Hotel Fitra (FITT) Dicecar Bursa Soal Akuisisi Jinlong Resources, Ini Respons Manajemen
PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dicecar Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai rencana pengambilalihan saham oleh PT Jinlong Resources Investment.
IDXChannel - PT Hotel Fitra International Tbk (FITT) dicecar Bursa Efek Indonesia (BEI) mengenai rencana pengambilalihan saham oleh PT Jinlong Resources Investment.
Manajemen Hotel Fitra menjelaskan, proses akuisisi masih dalam tahap negosiasi sehingga belum terdapat pembahasan lebih lanjut mengenai perubahan rencana operasional maupun pengembangan usaha.
"Apabila di kemudian hari terdapat perkembangan yang signifikan, perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tulis manajemen dalam surat kepada Bursa, Jumat (26/9/2025).
Adapun rencana akuisisi ini mencakup 627 juta saham atau setara 48,07 persen kepemilikan yang dimiliki oleh PT Gloria Inti Nusantara, Hendra Sutanto, dan Richard Suwandi Lie.
Sebagai informasi, Gloria Inti Nusantara saat ini menguasai 23 persen saham FITT, Hendra Sutanto memegang 18,94 persen, sementara Richard Suwandi Lie memiliki 6,13 persen saham.
Sementara itu, saham FITT dikunci Bursa sejak 15 September lalu imba harga saham yang melesat di tengah pengumuman akuisisi. Saham Hotel Fitra terakhir melesat 24,63 persen ke harga Rp835 pada Jumat (12/9/2025) hingga menyentuh auto reject atas (ARA).
(DESI ANGRIANI)