MARKET NEWS

HUT ke-46, Kapitalisasi Pasar Modal RI Tertinggi di Kawasan ASEAN

Desi Angriani 10/08/2023 12:05 WIB

Kinerja pasar modal Indonesia semakin tumbuh positif di tengah tren perlambatan ekonomi global.

HUT ke-46, Kapitalisasi Pasar Modal RI Tertinggi di Kawasan ASEAN (Foto: IDX Channel/ Hatim)

IDXChannel - Kinerja pasar modal Indonesia semakin tumbuh positif di tengah tren perlambatan ekonomi global.

Nilai kapitalisasi pasar modal RI menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN dalam 46 tahun sejarah berdirinya bursa efek. 

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi mengatakan, nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp10.040 triliun atau secara Ytd juga meningkat sebesar 5,70%. 

"Nilai kapitalisasi pasar di Indonesia juga menjadi yang tertinggi di kawasan ASEAN," kata Inardo dalam puncak acara peringatan 46 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, Kamis (10/8/2023).

Meskipun di kuartal I hingga awal kuartal III tahun ini, kinerja pasar modal terus diwarnai berbagai tekanan akibat dinamika global, nilai kapitalisasi pasar IHSG menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah yakni sebesar Rp10.078 triliun pada 26 Juli 2023.

"Pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG masih mencatatkan kinerja yang positif, yaitu sebesar 6.875,11 poin atau tumbuh 0,36% secara year to date," tambah dia.

Dari sisi perkembangan Pasar Modal Syariah juga relatif baik, walaupun Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) sedikit mengalami tekanan. 

Per 9 Agustus 2023, ISSI berada di posisi 207,55 poin atau (minus) -4,68% secara year to date. Sementara itu, nilai kapitalisasi pasar saham syariah justru menguat hingga mencapai Rp5.474,9 triliun atau tumbuh 14,39% secara year to date.

Aktivitas penghimpunan dana di sepanjang tahun 2023 juga terus meningkat. Jumlah emiten yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) juga yang terbanyak di kawasan ASEAN atau 4 terbesar di kawasan Global.

"Kami mencatat hingga tanggal 9 Agustus 2023 kemarin, OJK telah mengeluarkan pernyataan efektif atas Pernyataan Pendaftaran dalam rangka penawaran umum sebanyak 141 dengan total emisi sebesar Rp165,22 triliun, 57 di antaranya adalah emiten baru," tandasnya.

(DES)

SHARE