Hutama Karya (PTHK) Kembali Terbitkan Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan hingga Rp1,5 T
PT Hutama Karya Persero (PTHK) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II dan sukuk Mudharabah Berkelanjutan I yang masing-masing ada pada tahap I tahun 2021.
IDXChannel – PT Hutama Karya Persero (PTHK) menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II dan sukuk Mudharabah Berkelanjutan I yang masing-masing ada pada tahap I tahun 2021. Hal ini mulai dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari ini, Rabu (8/9/2021).
Mengutip laman resmi BEI, Rabu (8/9/2021), dimana untuk Obligasi Berkelanjutan II tahap I tahun 2021 yang diterbitkan senilai Rp1 triliun. Selain itu, obligasi berkelanjutan ini dibagi menjadi tiga seri.
Pertama, Seri A berjumlah pokok sebesar Rp33,5 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25% per tahun, dan jangka waktu 3 tahun sejak Tanggal Emisi.
Selanjutnya seri kedua, yaitu Seri B berjumlah Rp185,55 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,55% per tahun, dan jangka waktu 5 tahun sejak tanggal emisi. Dan terakhir, Seri C sebesar Rp780,95 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,30% per tahun dan jangka waktu 7 tahun.
Dilanjut dengan diterbitkannya juga Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Hutama Karya Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah Rp500 miliar. Sukuk ini juga terbagi menjadi tiga seri dengan jumlah yang berbeda.
Pertama, Seri A berjumlah pokok sebesar Rp16,5 miliar, dengan nisbah sebesar 82,5% dari pendapatan yang ekuivalen dengan 8,25% per tahun pada jangka waktu 3 tahun. Selanjutnya ada Seri B berjumlah pokok sebesar Rp64,45 miliar dengan nisbah 85,5% dari pendapatan yang dibagihasilkan dengan 8,55% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Dan seri yang terakhir adalah Seri C berjumlah pokok sebesar Rp419,05 miliar dengan nisbah sebesar 93,0% dari pendapatan yang dibagihasilkan atau ekuivalen dengan 9,30% per tahun dan jangka waktu 7 tahun.
Untuk diketahui, total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 sebanyak 62 emisi dari 43 emiten. Sehingga jumlah sukuk dan obligasi yang telah diterbitkan senilai Rp60,85 triliun.
Dengan begitu, total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 475 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp422,76 Triliun dan USD47,5 juta. Hal tersebut diterbitkan oleh 127 Emiten.
Adapun, Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp4.325,01 Triliun dan USD400,00 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp6,17 Triliun. (FIRDA/NDA)
