ICMSS 2025, Menjaga Asa Generasi Muda Melek Investasi Pasar Modal
Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) kembali digelar memasuki tahun ke-24.
IDXChannel - Indonesia Capital Market Student Studies (ICMSS) kembali digelar memasuki tahun ke-24. Diinisiasi oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia, ICMSS menjadi wadah edukasi sekaligus ruang diskusi bagi kalangan mahasiswa dan masyarakat umum dalam industri pasar modal.
Sebagai ajang tahunan internasional terbesar dan tertua di Indonesia, kegiatan ini menjadi salah satu tonggak penting dalam pemberdayaan mahasiswa di bidang pasar modal.
Presiden ICMSS 2024 Azzahra Nasution mengatakan, kegiatan ini menjadi bukti semangat mahasiswa untuk berkontribusi dalam pertumbuhan pasar modal, sehingga diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan investor.
"Melalui ICMSS, mahasiswa dibekali dengan pengetahuan yang mendalam serta wawasan global tentang pasar modal. Kami yakin acara ini dapat terus berkembang di masa depan,” kata Azzahra kepada IDX Channel di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (7/1/2025).
Rangkaian kegiatan ICMSS pada Selasa (7/1/2025) menghadirkan tiga sesi utama yang dipandu oleh para praktisi pasar modal. Sesi pertama dibawakan oleh Presiden Direktur PT Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, yang berbicara mengenai 'Journey to the Investment Banking World'.
Dalam sesinya, Oki membagikan wawasan tentang dinamika dan tantangan dalam profesi Investment Banking.
Sesi kedua dan ketiga menghadirkan Executive Vice President Equity Research and Strategy Mandiri Sekuritas Kresna Hutabarat.
Kresna mendalami esensi analisis fundamental dan teknikal, yang menjadi fondasi utama dalam memahami kinerja saham. Sesi ketiga, bertema 'Strategic Stock Modeling: From Analysis to Actionable Insights', di mana Kresna memberikan panduan kepada peserta untuk mengintegrasikan analisis menjadi keputusan investasi yang strategis.
Wakil Dekan FEB UI Arief Wibisono Lubis menyatakan, acara ICMSS dalam mendukung visi fakultas, selain dapat menjadi pusat pembelajaran pasar modal di Indonesia.
“Acara ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi kami, tetapi juga sarana pengembangan profesi di bidang pasar modal yang diinisiasi oleh mahasiswa," ujarnya.
Sebagai wadah edukasi yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat, ICMSS memiliki tiga kegiatan utama, yaitu International Equity Research Conference, Capital Market Seminar, dan Investment Training.
Kegiatan ini didukung oleh berbagai mitra strategis, termasuk Bursa Efek Indonesia (BEI) dan CFA Society Indonesia, yang terus memperkuat perannya dalam mencetak generasi baru profesional pasar modal.
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya ICMSS, dengan harapan anak-anak muda yang berbekal pengetahuan pasar modal mampu berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
"Kegiatan seperti ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan investor. Pasar modal Indonesia akan terus tumbuh, partisipasinya akan terus meningkat,” kata dia.
(Dhera Arizona)