IDX Channel Economic Insight 2025: Eksplorasi Strategi Capai Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
DX Channel dan Ikatan Alumni Magister Manajemen Universitas Indonesia (ILUNI MM UI) menjadi tuan rumah acara bergengsi IDX Channel Economic Insight 2025.
IDXChannel - IDX Channel dan Ikatan Alumni Magister Manajemen Universitas Indonesia (ILUNI MM UI) menjadi tuan rumah acara bergengsi IDX Channel Economic Insight 2025.
Bertema ‘Towards a New Era of Indonesia’s Sustainable & Inclusive Economic Growth,' kegiatan ini mengeksplorasi ide dan gagasan dalam era baru pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan inklusif.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Jeffrey Hendrik mengatakan, kegiatan ini dapat menjadi forum untuk membahas kondisi, tantangan, dan peluang pasar modal Indonesia.
“Acara ini dapat menggali sudut pandang pemerintah, regulator, investor, serta para pelaku pasar modal dan jasa keuangan lainnya,” kata Jeffrey dalam sambutan di Main Hall BEI, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
Sementara Ketua Umum ILUNI MM UI, Martoyo Harjono mengatakan, kegiatan ini dapat mencari tahu strategi pemerintah dan swasta untuk mengejar pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Topik ini sangat relevan bagi kita semua karena mengingat target Presiden Prabowo Subianto menetapkan pertumbuhan ekonomi 8 persen. Itu akan achieve dan harus achieve. Bagaimana caranya, itu yang perlu kita diskusikan,” katanya.
Dua keynote speech dalam acara ini adalah Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Jeffrey Hendrik; dan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM sekaligus CEO BPI Danandara, Rosan Perkasa Roeslani.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dengan sejumlah pembicara seperti Bambang Brodjonegoro selaku Penasihat Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Nasional, Bani M. Mulia selaku CEO PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR).
Kemudian Arief Wibisono, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal; Fithra Faisal Hastiadi, Senior Chief Economist Samuel Sekuritas Indonesia; Vera Eve Lim-Managing Director, CFO PT Bank Central Asia Tbk; Fakhrul Fulvian, Chief Economist PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk; dan Irwan Adi Ekaputra, Professor of Finance Universitas Indonesia.
(Fiki Ariyanti)