IHSG Akhir Pekan Uji Support 6.912, Hold or Buy Empat Saham Ini
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji level 6.912 pada perdagangan akhir pekan Jumat (8/9/2023).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguji level 6.912 pada perdagangan akhir pekan Jumat (8/9/2023).
“Struktur wave b dapat berlanjut menuju 6.846-6.869 apabila tembus ke bawah 6.912,” kata Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova dalam risetnya, Jumat (8/9/2023).
Adapun level support IHSG berada di 6.912, 6.869 dan 6.846. Sementara level resistennya di 7.020, 7.058 dan 7.128.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.900-Rp1.920, dengan target harga terdekat di Rp2.100.
ANTM memulai pembalikan tren apabila harga tetap di atas Rp1.895. “Akan tetapi penembusan di bawah Rp1.895 akan mengonfirmasi pembentukan wave [e] dari B menuju Rp1.825-Rp1.855,” kata Ivan.
Kemudian, Ivan menyarankan hold atau buy on weakness pada saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) di rentang harga Rp3.250-Rp3.320, dengan target harga terdekat di Rp3.500.
Aksi hold atau buy on weakness juga direkomendasikan pada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di rentang harga Rp3.650-Rp3.700 dengan target harga terdekat di Rp3.900.
“TLKM sedang membentuk pola konsolidasi di bawah resisten Fibonacci Rp3.850 dan diperkirakan dapat melanjutkan fase uptrend menuju Rp4.010 apabila harga menembus ke atas level tersebut,” ujar Ivan.
Ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) di rentang harga Rp3.500-Rp3.590, dengan target harga terdekat di Rp3.800. UNVR diperkirakan menyelesaikan pembentukan wave B dan berpeluang untuk memulai pembalikan tren apabila harga bertahan di atas Rp3.600.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) di rentang harga Rp1.660-Rp1.670, dengan target harga terdekat di Rp1.850. KLBF cenderung dapat melemah menuju level Rp1.660 sebagai target wave (v) dari [c] dari A karena harga telah menembus di bawah Rp1.770 yang sebelumnya merupakan support fraktal.
(DES)