IHSG Awal Pekan Diperkirakan Uji Support Level 7.070
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan uji support di level 7.070 pada perdagangan awal pekan, Senin (3/2/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan uji support di level 7.070 pada perdagangan awal pekan, Senin (3/2/2025). Sebelumnya, IHSG ditutup menguat ke level 7.109.196 atau naik 0,50 persen pada perdagangan Jumat (31/1/2025) lalu.
"Secara teknikal, IHSG breaklow support dinamis MA20 yang disertai dengan pembentukan upper shadow yang menunjukan adanya tekanan jual. Selain itu, indikator modern seperti MACD menunjukan pelebaran pada negative slope," ujar Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan dalam risetnya, Minggu (2/2/2025).
Menurutnya, salah satu fokus pasar tertuju pada rilis data tenaga kerja Amerika Serikat, dengan Non-Farm Payrolls Januari yang diproyeksi turun menjadi 205 ribu dari 256 ribu. Jika terealisasi, hal ini dapat menjadi sinyal perlambatan ekonomi yang berpotensi memengaruhi kebijakan moneter The Fed.
“Sementara itu, di hari yang sama akan rilis data tingkat pengangguran bulan Januari. Diperkirakan tingkat pengangguran AS stabil di level 5,10 persen,” kata Valdy.
Dari dalam negeri, pasar menantikan rilis data inflasi Januari yang diperkirakan akan tumbuh menjadi ke 1,70 persen year on year dari 1,57 persen year on year.
Di sisi lain, PMI manufaktur diperkirakan akan tetap di zona ekspansif atau berada pada level 51,60 dari 51,20 yang menandakan aktivitas industri masih tumbuh meski di tengah dinamika ekonomi global.
Sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Senin (3/2/205) antara lain PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF).
(Dhera Arizona)