MARKET NEWS

IHSG Bakal Diwarnai Sentimen Positif Jelang Ramadan

Anggie Ariesta 24/02/2025 10:00 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan jelang Ramadan pada 24-28 Februari 2025 diprediksi bergerak dalam trend positif.

IHSG Bakal Diwarnai Sentimen Positif Jelang Ramadan (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan jelang Ramadan pada 24-28 Februari 2025 diprediksi bergerak dalam trend positif.   

Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), David Kurniawan meminta pelaku pasar untuk mencermati dua sentimen agar tetap bisa mendulang cuan, yakni foreign inflow dan consumer confidence. 

David menjelaskan, pergerakan investor asing sangat menarik diperhatikan. Di mana terlihat setelah BI memutuskan untuk menahan suku bunga, penjualan investor asing tidak mereda. 

“Namun jika melihat data seasonality 10 tahun terakhir, IHSG cenderung bergerak positif di bulan Februari,” kata David dalam risetnya, Senin (24/2/2025). 

Selanjutnya terkait sentimen consumer confidence, dalam waktu dekat akan rilis data Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK). Sebelumnya keyakinan konsumen Indonesia turun tipis menjadi 127,2 pada Januari 2025 dari level tertinggi delapan bulan pada Desember sebesar 127,7.

"Meskipun begitu, dalam waktu dekat masyarakat Indonesia akan masuk ke bulan Ramadan yang biasanya meningkatkan konsumsi masyarakat, khususnya pada produk makanan dan minuman. Namun, efektivitas momentum ini dalam mendongkrak kinerja sektor akan sangat bergantung pada kondisi ekonomi makro dan daya beli masyarakat saat periode tersebut,” tutur David.

Adapun IHSG ditutup di level 6.803 atau menguat 2,5 persen dari pekan sebelumnya. Menariknya di masa kenaikan IHSG minggu lalu, aliran dana asing justru keluar (outflow) mencapai Rp1,1 triliun di pasar reguler.

Di sisi lain, secara teknikal meskipun seminggu ini IHSG bergerak naik, IHSG masih belum mampu untuk menembus area MA20 dan support di area 6.500-6.600 yang merupakan area sangat penting bagi pelaku pasar karena area ini merupakan support yang sudah diuji berkali-kali dan dipertahankan dari tahun 2022.

Berkaca pada dua sentimen di atas, PT Indo Premier Sekuritas merekomendasikan:

Buy KLBF (Current Price 1.220, Entry 1.220, Target Price 1.310 (7,38 persen), Stop Loss 1.180 (-3,28 persen), Risk to Reward Ratio 1:2,3)

Buy LPPF (Current Price 1.620, Entry 1.620, Target Price 1.745 (7,72 persen), Stop Loss 1.575 (-2,78 persen), Risk to Reward Ratio 1:2,8)

Buy JPFA (Current Price 1.965, Entry 1.965, Target Price 2.120 (7,89 persen), Stop Loss 1.900 (-3,31 persen), Risk to Reward Ratio 1:2,4)

Buy Reksa Dana Saham Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC)

(DESI ANGRIANI)

SHARE