IHSG Bakal Stuck di Zona Merah? Saham Emiten Bervaluasi Rendah Bisa Jadi Pilihan
Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak ke arah yang lebih negatif sepanjang bulan ini.
IDXChannel - Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak ke arah yang lebih negatif sepanjang bulan ini.
Senior Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia Robertus Hardy merekomendasikan saham beberapa perusahaan yang memiliki risiko penurunan yang lebih rendah, hasil dividen yang lebih tinggi serta profitabilitas yang lebih baik.
"Kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan pergerakan sideways dengan risiko yang meningkat untuk bergerak ke arah yang lebih negatif, pilihan saham kami untuk bulan ini mewakili beberapa perusahaan yang memberikan risiko penurunan yang lebih rendah mengingat valuasinya yang lebih rendah," ujar Robertus, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya saham BMRI dan BFIN memiliki valuasi yang jauh lebih rendah meskipun profitabilitasnya relatif sama dibandingkan dengan BBCA.
Sementara MPMX, INTP, dan TLKM memberikan potensi hasil dividen masing-masing sebesar 4,8%, 4,9%, dan 3,0% berdasarkan harga penutupan terbaru.
"Tekanan jual pada harga saham ASII pasca cum date dividen, menurut hemat kami, sudah berakhir. Dengan demikian, investor harus mempertimbangkan fundamental yang menarik karena kami memproyeksikan kinerja yang lebih baik di industri otomotif tanah air tahun ini," jelas dia.
Adapun laba kuartal I-2023 setelah pajak MAPI melonjak 87% YoY. Hal ini menunjukkan kinerja operasional yang jauh lebih baik.
Sementara laba bersih AKRA melonjak 42% YoY karena penjualan tanah yang cukup besar di kawasan industri serta peningkatan permintaan bahan bakar dan bahan kimia yang signifikan dari kontraktor pertambangan dan peleburan logam dasar.
"Terlepas dari tekanan jual baru-baru ini karena tanggal jatuh tempo dividen, bagaimanapun, mengingat kebijakan pemerintah yang menguntungkan di industri hilir logam dasar dan panduan penjualan tanah yang jauh lebih tinggi untuk tahun ini, perusahaan berada di jalur yang tepat untuk lebih mempercepat pertumbuhan laba bersihnya," tandasnya.
(DES)