IHSG Berakhir di Zona Merah, Sektor Properti-Energi Pimpin Pelemahan

IHSG pada perdagangan hari ini ditutup melemah 11,75 poin atau 0,17 persen ke 6.874,82.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) seharian menguat, akhirnya berbalik arah dan parkir di zona merah pada sesi terakhir perdagangan. IHSG ditutup melemah 11,75 poin atau 0,17 persen ke 6.874,82.

Pada penutupan perdagangan IHSG, Kamis (5/10/2023), terdapat 276 saham menguat, 261 saham melemah, dan 214 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp11,2 triliun dari 19,3 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 melemah 0,48 persen ke 944,66; indeks JII susut 0,35 persen ke 546,94; indeks IDX30 turun 0,68 persen ke 487,72; dan indeks MNC36 minus 0,59 persen ke 361,75.

Indeks sektoral mayoritas melemah, di antaranya energi 1,03 persen, barang baku 0,74 persen, siklikal 0,15 persen, keuangan 0,02 persen, properti 1,04 persen, transportasi 0,94 persen. 

Sedangkan yang menguat, sektor industri 0,08 persen, nonsiklikal 1,92 persen, kesehatan 2,34 persen, teknologi 0,57 persen, dan infrastruktur 0,08 persen.

Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, di antaranya PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) melonjak 35 persen di Rp108, PT Jaya Agra Wattie Tbk (JAWA) naik 34,86 persen di Rp147, dan PT Asuransi Jiwa Syariah Jasa Mitra Abadi Tbk (33,87) menguat 33,87 persen di Rp83.

Adapun saham-saham yang masuk top losers, antara lain PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) turun 9,88 persen di Rp73, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) susut 9,52 persen di Rp95, dan PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) melemah 7,83 persen di Rp530.

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).

(RNA)