IHSG Berakhir Terkoreksi ke 6.940, MITI-DEWI Masuk Top Losers
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi terakhir perdagangan hari ini ditutup melemah 20,57 poin atau 0,3 persen ke 6.940,88.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi terakhir perdagangan hari ini parkir di zona merah. IHSG melemah 20,57 poin atau 0,3 persen ke 6.940,88.
Pada penutupan perdagangan IHSG, Selasa (3/10/2023), terdapat 193 saham menguat, 331 saham melemah, dan 226 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,1 triliun dari 19,9 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 melemah 0,11 persen ke 956,06; indeks JII turun 1,04 persen ke 556,62; indeks IDX30 susut 0,14 persen ke 494,01; dan indeks MNC36 menguat 0,15 persen ke 365,89.
Indeks sektoral yang melemah, di antaranya energi anjlok 1,91 persen, barang baku 0,51 persen, industri 1,34 persen, nonsiklikal 0,21 persen, keuangan 0,99 persen, teknologi 0,75 persen, transportasi 0,33 persen.
Sedangkan yang menguat ada sektor siklikal 0,19 persen, kesehatan 0,13 persen, properti 0,88 persen, infrastruktur 0,08 persen.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 25 persen di Rp270, PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) menguat 27,54 persen di Rp88, dan PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk (TOOL) melesat 25,86 persen di Rp73.
Adapun saham-saham yang masuk top losers, antara lain PT Mitra Investindo Tbk (MITI) turun 12,82 persen di Rp450, PT Widiant Jaya Krenindo Tbk (WIDI) susut 9,76 persen di Rp74, dan PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI) melemah 9,68 persen di Rp56.
Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan, antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), PT United Tractors Tbk (UNTR).
(RNA)