IHSG Bergerak Variatif, Empat Saham Ini Layak Masuk Watchlist

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi variatif pada perdagangan Kamis (13/2/2025) di kisaran 6.531-6.700.

IDXChannel - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi variatif pada perdagangan Kamis (13/2/2025) di kisaran 6.53-6.700.

Pengamat pasar modal, William Hartanto mengatakan, investor masih mewaspadai penguatan IHSG secara teknikal lantaran nilai transaksi yang dibukukan tidak melewati batas rata-rata harian.

“Kesimpulan ini didapat dari pengamatan terhadap penguatan IHSG yang mencapai satu persen namun tidak disertai dengan kenaikan nilai transaksi yang melewati nilai rata-ratanya,” ujar William dalam risetnya, Rabu (12/2/2025). 

Secara analisis teknikal, IHSG mengalami rebound tepat pada area support trendline. “Tren IHSG masih melemah, namun ada potensi technical rebound,” kata William. 

Menurut William, nilai rata-rata transaksi IHSG sudah mencapai Rp11–Rp13 triliun di awal 2025. Ini membuat peluang penguatan IHSG jadi berkurang.

Namun, asing mencatatkan net sell sebesar Rp231 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BBCA, BMRI, BBRI, INKP, dan MDKA. 

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

1. BUKA, buy, support 149, resistance 159
   Menguji resistance pada 159 sebelum mengakhiri trend sideways
2. LPPF, buy, support 1.550, resistance 1.615
   Pergerakan harga mengkonfirmasi pola bullish flag dengan neckline pada 1.550 yang kini menjadi support baru
3. TAPG, buy, support 730, resistance 830
   Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 830
4. WIRG, buy, support 98, resistance 121
   Pergerakan harga membentuk pola cup and handle dengan neckline pada 121 (pola belum terkonfirmasi)

(DESI ANGRIANI)