IHSG Berpeluang Hijau Pekan Ini, Digerakan Dua Sentimen Utama
IHSG masih punya peluang untuk bergerak di zona hijau pekan ini. Meskipun indeks saham melemah 0.8% pada pekan lalu.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya punya peluang masuk zona hijau pekan ini. Meskipun indeks komposite dalam sepekan lalu terkoreksi 0,8%.
Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT), Mino mengatakan, ada dua sentimen yang bakal menggerakkan pasar, yaitu sentimen domestik dan eksternal.
Untuk sentimen utama domestik berasal dari sederet data ekonomi yang akan rilis pada pekan ini. Untuk sentimen dari luar negeri datang dari pembahasan utang Amerika Serikat (AS).
"Dari domestik ada data manufaktur, data inflasi, dan data cadangan devisa, sementara itu dari eksternal cukup banyak sentimennya yakni disetujuinya debt ceiling oleh Kongres, positifnya data non-farm payroll, klaim pengangguran mingguan dan perkembangan harga komoditas," ujar Mino dalam keterangan resminya, Senin (5/6/2023).
Pada Mei 2023, indeks manufaktur tercatat mengalami penurunan menjadi 50.2 dari sebelumnya 52.7, namun demikian sektor manufaktur Indonesia masih dalam fase ekspansif untuk ke-21 kalinya secara berturut-turut.
Terkait data inflasi, jelasnya, investor masih akan menunggu data inflasi Mei yang menurut konsensus akan kembali turun menjadi 4.22% yoy/0.33% mom yoy dari sebelumnya 4.33% yoy/0.3% mom.
Sementara itu inflasi inti juga diperkirakan akan kembali turun menjadi 2.80% yoy dari sebelumnya 2.83% yoy. Dari sentimen eksternal, dengan disetujuinya debt ceiling oleh Kongres pada Rabu dan pada Kamis pagi waktu Amerika Senat juga melakukan voting dengan hasil 63-36 menyetujui debt ceiling serta Presiden Joe Biden menandatangani debt ceiling menjadi undang-undang pada Sabtu waktu setempat, ini menjadi sentimen positif untuk market.
"Terkait positifnya data non-farm payroll pada Mei lalu yang bertambah sebanyak 339K naik dari sebelumnya 294K, data non-farm payroll tersebut juga jauh lebih tinggi dari konsensus sebanyak 190K," kata Mino.
Sementara itu tingkat pengangguran naik menjadi 3.7% dari sebelumnya 3.4%. Data ketenagakerjaan yang solid tersebut berhasil meredakan kekhawatiran investor terhadap peluang resesi ekonomi.
Untuk klaim pengangguran mingguan untuk periode 3 Juni 2023 menurut konsensus diprediksi sebanyak 238,000 atau sedikit lebih tinggi dari minggu sebelumnya 232,000. Terakhir, pada minggu ini ada harapan besar harga komoditas akan rebound.
Berikut saham pilihan rekomendasi IPOT Sekuritas.
TBIG 2080 - 2190
ISAT 7850 - 8675
EXCL 1925 - 2040
ICBP 11.175 - 12.225
UNVR 4380 - 4690
BBNI 8900 - 9200
PGAS 1345 - 1500
BIRD 1345 - 1840
SILO 1530 – 1750.
(FRI)