MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Kembali Rebound, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

Taufan Sukma/IDX Channel 12/09/2023 06:06 WIB

ada sejumlah saham yang cukup potensial, sehingga layak direkomendasikan kepada pelaku pasar.

IHSG Berpeluang Kembali Rebound, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini (foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal kembali menguat, pada hari ini, Selasa (12/9/2023).

Tren tersebut melanjutkan pergerakan pada hari sebelumnya, Senin (11/9/2023) kemarin, di mana indeks mampu kembali bertengger di zona hijau, usai ditutup menguat 38,61 poin (0,56 persen menuju 6.963,39.

Dalam kondisi demikian, Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, menilai ada sejumlah saham yang cukup potensial, sehingga layak direkomendasikan kepada pelaku pasar.

Deretan saham potensial tersebut, diantaranya, adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), PT XL Aiata Tbk (EXCL), PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN). 

Menurut Alrich, penguatan yang terjadi pada Senin telah mengindikasikan bahwa IHSG tengah membentuk spinning bottom tepat di atas MA20.

Pergerakan tersebut terjadi pada oversold area di Stochastic RSI, sehingga indeks diperkirakan memiliki ruang yang cukup untuk melanjutkan momentum rebound menuju kisaran 6.980 pada hari ini.

Dengan asumsi tersebut, Alrich memperkirakan pergerakan IHSG sepanjang perdagangan Selasa bakal lebih banyak berkutat pada kisaran support 6.880 dan resistance 7.000.

Terbukanya ruang penguatan, menurut Alrich, diantaranya ditopang oleh indikasi pemulihan konsumsi domestik di China, sehingga berpeluang menjadi katalis positif dari sisi eksternal.

Indikasi tersebut, terbaru, berasal dari kenaikan New Yuan Loans ke CNY1,36 triliun pada Agustus 2023, dari semula CNY345,9 miliar pada bulan sebelumnya.

Melonggarnya kebijakan moneter dan fiskal dalam pandangan Alrich mulai berdampak pada peningkatan jumlah uang beredar, sehingga diharapkan dapat diikuti dengan kenaikan konsumsi domestik.

"Di lain pihak, data lain menunjukkan pertumbuhan penjualan kendaraan di China sebesar 8,4 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada Agustus 2023," tutur Alrich.

Sementara dari sisi internal, pelaku pasar disebut tengah mengantisipasi data neraca perdagangan Agustus 2023.

Tren penurunan nilai ekspor dan impor diperkirakan bakal meningkat dibanding Juli 2023, meski ada indikasi pemulihan aktivitas ekonomi di China. (TSA)

SHARE