IHSG Berpeluang Menguat di Akhir Tahun, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini

jika asumsi tersebut benar-benar terbukti, maka posisi level psikologis baru di 7.300 dapat dipastikan akan tetap tergenggam hingga momen pergantian tahun.

IDXChannel - Transaksi perdagangan saham di industri pasar modal nasional telah sampai pada hari terakhir di 2023.

Dalam kondisi tersebut, laju pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diyakini bakal mampu bertahan di zona penguatan.

Dengan demikian, jika asumsi tersebut benar-benar terbukti, maka posisi level psikologis baru di 7.300 dapat dipastikan akan tetap tergenggam hingga momen pergantian tahun.

Menurut Equity Sales NH Korindo Sekuritas, Muhammad Syahrizannas, pergerakan secara teknikal IHSG membentuk sebuah candle yang cenderung menguat sehingga volume yang dihasilkan hanya rotasi sektoral.

"Kalau dilihat memang flow asing yang begitu masif di minggu-minggu terakhir, bahkan di beberapa hari terakhir menuju 2024 ini memang nampaknya masih menyasar saham-saham big caps atau dalam hal ini big bank juga yang disasar," ujar Syahrizannas, dalam IDX 2nd Session Closing Market, Kamis (28/12/2023).

Berdasarkan 10 tahun terakhir, menurut Syahrizannas, bulan Desember memang cukup punya probabilitas yang positif karena tahun ini window dressing terjadi, tidak seperti tahun 2022 yang masih dalam bayang-bayang konflik global.

"Pergerakan selama kurun waktu year to date aja indeks itu sudah cukup tinggi penguatannya di 5% untuk indeksnya sendiri, kalau untuk sampai dengan Desember ini akan ditutup positif," tutur Syahrizannas.

Dari NH Korindo Sekuritas melihat IHSG ditutup tahun ini akan bertengger di 7.355. Hal itu karena all time high (ATH) memang sudah di 7.377, tetapi dengan flow asing yang begitu masif, net inflow tidak begitu besar untuk menopang indeks.

Walaupun memang jika berkaca pada pasar obligasi, menurut Syahri inflow yang terjadi mencapai puluhan triliun rupiah. Namun, nyatanya yang terjadi di equity market ini masih cenderung sepi.

"Transaksi harian aja hari ini berkisar Rp8,16 triliun, alhasil periode hari ini masih sepi untuk indeks, yang masih diinvestasikan mereka pelaku pasar melihat big bank ini," ungkap Syahrizannas.

Dengan kondisi pasar yang demikian, NH Korindo meyakini masih ada sejumlah saham yang cukup prospektif, sehingga layak masuk daftar rekomendasi.

Deretan saham prospektif tersebut adalah sebagai berikut
UNTR 22175 - 23900 BUY
ICBP 10475 - 11100 BUY
SMRA 550 - 600 BUY
JSMR 550 - 600 BUY

(TSA)