MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Top Picks Saham versi Analis Hari Ini

taufan sukma 21/03/2024 07:31 WIB

posisi IHSG di sepanjang perdagangan hari ini bakal cenderung berfluktuasi di atas posisi support 7.300.

IHSG Berpeluang Menguat, Simak Top Picks Saham versi Analis Hari Ini (foto: MNC media)

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (21/3/2024), diperkirakan berpeluang untuk menguat.

Dengan pelemahan sebesar 5,62 poin (0,08 persen) pada perdagangan Rabu (20/3/2024), posisi indeks pada hari ini diyakini bakal memiliki level support di posisi 7.288 dan resistance di angka 7.341.

Analisa ini disampaikan oleh Analis Phintraco Sekuritas, Nurwachidah, Rabu (20/3/2024). Di mana, dalam kondisi pasar yang demikian, Nurwachidah menilai masih ada sejumlah saham yang cukup potensial dan layak dilirik.

Deretan saham prospektif tersebut, di antaranya, adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dan PT BTPN Syariah Tbk (BTPS).

Selain itu masih ada juga saham PT Jasa Marga Tbk (JSMR), PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), dan PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL). (TSA)

Menurut Nurwachidah, posisi IHSG di sepanjang perdagangan hari ini bakal cenderung berfluktuasi di atas posisi support 7.300.

Secara teknikal, daya support di angka 7.300 berdasarkan kondisi oversold pada Stochastic Relative Strength Index (RSI) dan didukung penyempitan negative slope moving average convergence divergence (MACD).

Di ranah domestik, posisi indeks bakal cenderung ditopang oleh keputusan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI), yang pada Rabu (20/3/2024) lalu telah resmi menahan suku bunga acuan di angka enam persen.

Selain itu, BI juga mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di level 4,7 persen hingga 5,5 persen untuk 2024.

BI memperkirakan realisasi investasi dapat menjadi penopang pertumbuhan ekonomi Indonesia di samping konsumsi domestik.

"Pandangan ini meredam kekhawatiran pasar bahwa tahun politik berdampak negatif pada realisasi investasi," ujar Nurwachidah, Rabu (20/3/2024).

Sementara dari eksternal, pergerakan IHSG besok Kamis (21/3/2024) akan merefleksikan respons pelaku pasar terhadap keputusan moneter terbaru dari Bank Sentral Amerika Serikat, federal Reserves (The Fed).

menurut Nurwachidah, pandangan yang lebih dovish dari Ketua The Fed akan memberikan dampak positif ke capital flow dan nilai tukar rupiah. (TSA)

SHARE