MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Menguat usai The Fed Beri Sinyal Pemangkasan Suku Bunga

Cahya Puteri Abdi Rabbi 26/08/2024 06:31 WIB

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (26/8/2024) usai indeks di Wall Street naik signifikan pada akhir pekan lalu.

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Senin (26/8/2024) usai indeks di Wall Street naik signifikan pada akhir pekan lalu. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Senin (26/8/2024) usai indeks di Wall Street naik signifikan pada akhir pekan lalu.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, indeks-indeks Wall Street menguat lebih dari satu persen pada Jumat (23/8/2024) merespons sinyal kuat pemangkasan suku bunga acuan dari Gubernur The Fed, Jerome Powell dalam pidatonya pada Jackson Hole Symposium. Penguatan tersebut juga ditopang oleh perbaikan data penjualan rumah baru yang tumbuh hingga 10,6 persen secara bulanan pada Juli 2024. 

Valdy menyebut, data tersebut memperkuat pandangan bahwa pasar memang menunggu kepastian pemangkasan suku bunga acuan. Penguatan signifikan juga dicatatkan oleh mayoritas indeks di Eropa pada perdagangan akhir pekan lalu.

“Hal di atas berpotensi mendorong berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah atau setidaknya menjaga strong position nilai tukar rupiah pada pekan ini,” kata Valdy, Senin.

Dari data ekonomi, terdapat sejumlah data yang dinantikan pelaku pasar, di antaranya U.S. Durable Goods Orders, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) di kuartal II-2024, pertumbuhan ekonomi Jerman di kuartal II 2024, Germany Consumer Confidence, dan inflasi Jerman.

“Di samping faktor eksternal, situasi politik dalam negeri diyakini turut memengaruhi pergerakan IHSG,” kata Valdy.

Faktor tersebut yakni, pendaftaran calon kepala daerah ke KPU dijadwalkan pada 27-29 Agustus 2024. Pelaksanaan Pilkada dijadwalkan pada akhir November 2024, satu bulan setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan meliputi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT PP (Persero) Tbk (PTPP), PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Harum Energy Tbk (HRUM).

(Rahmat Fiansyah)

SHARE