MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Naik Mengekor Wall Street, Ini Saham yang Berpotensi Cuan

Rahmat Fiansyah 09/08/2024 07:32 WIB

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (9/8/2024) usai bursa bursa Wall Street ditutup menguat cukup signifikan.

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (9/8/2024) usai bursa bursa Wall Street ditutup menguat cukup signifikan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Jumat (9/8/2024) usai bursa bursa Wall Street ditutup menguat cukup signifikan. Kekhawatiran pelaku pasar akan resesi AS mulai berkurang.

"Meredanya kekhwatiran investor akan potensi resesi di Amerika setelah dirilisnya data ketenagakerjaan yang lebih baik dari ekspektasi menjadi katalis utama yang mendorong penguatan indeks tersebut," kata CGSI Sekuritas dalam riset, Jumat. 

Berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan AS, klaim pengangguran baru untuk periode mingguan yang berakhir pada 3 Agustus turun 17,000 menjadi 233 ribu lebih rendah dari ekspektasi 240 ribu. Data ketenagakerjaan ini diprediksi menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Di bursa AS, indeks Dow Jones naik 683 poin atau 1,76 persen ke 39.446. Sementara itu, indeks S&P juga naik 120 poin atau 2,3 persen ke 5.319 dan Nasdaq menguat 464 poin atau 2,87 persen ke 16.660.

Sementara itu, CGSI Sekuritas menilai berlanjutnya aksi beli investor asing dan penguatan nilai tukar rupiah berpeluang menjadi tambahan sentimen positif untuk IHSG. 

"IHSG diprediksi bergerak menguat dengan kisaran support 7.150/7.105 dan resist 7.240/7.285," katanya.

Berikut rekomendasi saham versi CGSI Sekuritas untuk trading hari ini:

1. SMRA Spec Buy dengan support 590 cut loss jika break di bawah 575, jika tidak break di bawah 590, potensi naik 620-635 short term.

2. ASII Spec Buy dengan support 4.650, cut loss jika break di bawah 4.560 jika tidak break di bawah 4650, potensi naik 4.830-4.920 short term.

3. APLN Spec Buy dengan support 99 cut loss jika break di bawah 97, jika tidak break di bawah 99, potensi naik 103-105 short term.

4. BBCA Spec Buy dengan support 10.050 cut loss jika break di bawah 9.875, jika tidak break di bawah 10.050, potensi naik 10.400-10.575 short term.

5. PGAS Spec Buy support 1.535, cut loss jika break di bawah 1.505, jika tidak break di bawah 1.535, potensi naik ke 1.595-1.625 short term.

6. TLKM Spec Buy dengan support 2.800 cutloss jika break di bawah 2.750. Jika tidak break di bawah 2800, potensi naik ke 2.900-2.950 short term.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE