MARKET NEWS

IHSG Berpeluang Rebound, Saham ANTM sampai BMRI Bisa Jadi Pilihan

Cahya Puteri Abdi Rabbi 21/08/2023 08:52 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (21/8/2023).

IHSG Berpeluang Rebound, Saham ANTM sampai BMRI Bisa Jadi Pilihan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi melemah pada perdagangan Senin (21/8/2023).

Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan bahwa IHSG masih memiliki potensi pelemahan di 6.794 yang mestinya akan tercapai apabila IHSG tembus di bawah 6.823.

Baca Juga:

Jelang Kemerdekaan RI, Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Naik Rp3 Ribu

“Sementara itu akan terjadi rebound lebih awal jika IHSG tetap di atas 6.839,” kata Ivan dalam risetnya, Senin (21/8/2023).

Adapun, level support IHSG berada di 6.823, 6.794 dan 6.753. Sementara level resistennya di 6.938, 6.970 dan 7.015.

Baca Juga:

Stagnan, Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini Dibanderol Rp1.060.000 per Gram

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.900-Rp1.930, dengan target harga terdekat di Rp2.010.

ANTM menguji kembali zona support Rp1.920-Rp1.930 dan cenderung akan mengakhiri pembentukan wave x dari (b) apabila harga tetap di atas support fraktal Rp1.895.

Baca Juga:

Daftar Lengkap Harga Emas Antam (ANTM) Hari Ini dari Termurah hingga Termahal

Kemudian, Ivan merekomendasikan hold atau speculative buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.200-Rp1.240, dengan target harga terdekat di Rp1.340.

“AKRA bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart harian, sehingga saham ini tetap berada dalam tren turun jangka pendek dan diperkirakan dapat melemah ke Rp1.200-Rp1.230,” kata Ivan.

Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di rentang harga Rp590-Rp605, dengan target harga terdekat di Rp690.

Lalu, ia menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di rentang harga Rp8.900-Rp8.950 dengan target harga terdekat di Rp9.300. “BBNI membentuk candle hammer yang memberi sinyal potensi kelanjutan tren bullish menuju 9500 apabila tembus di atas Rp9.325 sebagai resisten Fibonacci terdekat,” ujar Ivan.

Adapun, aksi trading buy juga direkomendasikan pada saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) di rentang harga Rp5.550-Rp5.650 dengan target harga terdekat di Rp5.950.

(SLF)