IHSG Berpotensi Kembali Konsolidasi Usai Dekati Level 7.000
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali bergerak konsolidasi pada perdagangan Kamis (6/2/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali bergerak konsolidasi pada perdagangan Kamis (6/2/2025) setelah melemah hingga mendekati level psikologis 7.000.
Analis Phintraco Sekuritas, Valdy Kurniawan mengatakan, secara teknikal, Stochastic RSI IHSG berada di area oversold alias jenuh jual. Namun, dia melihat belum ada indikasi rebound yang solid setelah terkoreksi 0,7 persen ke 7.024 kemarin.
"Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak kembali terkonsolidasi di range 6.950-7.100 pada Kamis," katanya.
Dari global, investor menanti keputusan suku bunga Bank of England (BoE) dan US Initial Jobless Claim. BoE diprediksi memotong suku bunganya sebesar 25 basis poin menjadi 4,25 persen di Februari 2025.
"Selanjutnya, data US Initial Jobless Claim diperkirakan menunjukkan kenaikan jumlah klaim. Pada minggu terakhir Januari, angka pengangguran masih berada di angka 207 ribu, sementara minggu ini diprediksi meningkat ke angka 214 ribu," katanya.
Dari domestik, kata Valdy, BPS telah merilis data Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sepanjang 2024. Pertumbuhan ekonomi nasional pada kuartal IV mencapai 5,02 persen, tumbuh dari kuartal sebelumnya yang berada di angka 4,95 persen sekaligus melampaui perkiraan konsensus yang sebesar 4,98 persen.
"Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya konsumsi rumah tangga yang tumbuh 4,9 persen serta realisasi Foreign Direct Investment (FDI) yang meningkat 4,6 persen," ujarnya.
(Rahmat Fiansyah)