IHSG Berpotensi Koreksi, Pantau Saham PGAS-GOTO
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di kisaran 7.000-7.125 pada perdagangan Senin (13/1/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak di kisaran 7.000-7.125 pada perdagangan Senin (13/1/2025). Indeks berpeluang menguji support di level 7.000.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, IHSG berupaya untuk menguat sejak awal tahun. Sementara sejak 20 Desember 2024, IHSG sudah tampak membentuk pola higher low.
"Ini membuat kondisi IHSG sudah terlihat lebih baik walaupun masih belum mencapai kondisi reversalforia," katanya dalam analisisnya.
Secara teknikal, kata William, IHSG masih akan menguji level psikologis 7.000 sebagai titik support kuat. Adapun dilihat dari candlestick, IHSG membentuk pola shooting star yang mengindikasikan potensi pelemahan.
Selain itu, dia juga menyoroti nilai transaksi harian yang berada di bawah rentang rata-rata harian Rp10 triliun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa pasar yang sepi dan investor memilih wait and see dengan tren melemah yang masih berlangsung.
"IHSG masih jauh dari kondisi reversal, konfirmasi reversal akan terjadi jika IHSG sudah mampu menembus resistance 7.212," imbuhnya.
Sebelumnya, asing juga mencatatkan net sell Rp201 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BMRI, BBRI, GOTO, ADRO, dan PANI.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
1. PGAS, buy, support 1.685, resistance 1.800.
Penguatan konsisten pada indikator MA5 dan MA20 cocok untuk trend following.
2. MBMA, wait and see, all time low, resistance 438.
Pelemahan konsisten pada indikator MA5 dan MA20, tekanan jual masih besar.
3. PTBA, buy, support 2.640, resistance 2.750.
Pergerakan harga membentuk pola double bottom dengan neckline pada 2.750 (pola belum terkonfirmasi).
4. GOTO, buy, support 77, resistance 86.
Konsolidasi dalam tren menguat, indikasi fase reakumulasi.
(Rahmat Fiansyah)