IHSG Berpotensi Melemah Imbas Capital Outflow, Cermati Delapan Saham Berikut
Pergerakan IHSG diproyeksi berada di kisaran 6.636 - 6.741. Salah satu faktor pelemahan indeks saham yaitu keluarnya modal asing.
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terlihat sedang bergerak sideways pada Selasa (10/1/2023). Potensi koreksi pun masih terlihat lebih besar pada sepanjang perdagangan.
Pergerakan indeks saham pun diproyeksi berada di kisaran 6.636 - 6.741.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan di sisi lain para investor asing masih mencatatkan capital outflow secara year to date (ytd) yang akan turut membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Namun peluang terjadinya koreksi wajar masih dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat dalam jangka panjang IHSG masih menunjukkan pola uptrend," ujar William dalam risetnya, Senin (9/1/2023).
Sebelumnya, IHSG ditutup di menguat di zona hijau pada sesi terakhir perdagangan. IHSG menguat tipis 3,7 poin atau 0,08% ke level 6.688,265.
Pada penutupan perdagangan, Senin (9/1/2023), terdapat 205 saham menguat, 338 saham melemah dan 170 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp9,6 triliun dari 19,2 miliar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 menguat 0,31% ke 915,859, indeks JII menguat 0,7% ke 577,628, indeks IDX30 menguat 0,34% ke 476,577 dan indeks MNC36 menguat 0,35% ke 343,145.
Indeks sektoral yang menguat antara lain sektor bahan baku 1,06%, non siklikal 0,33%, kesehatan 1,91%, keuangan 0,17%, properti 0,35%, transportasi 0,68%. Sisanya melemah yakni energi 2,18%, industri 0,59%, siklikal 0,94%, teknologi 0,02%, infrastruktur 0,42%.
Saham-saham yang dapat jadi pilihan hari ini di antaranya:
- BBCA
- TLKM
- BBNI
- SMGR
- AALI
- ICBP
- JSMR
- SMRA
(FRI)