MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Menghijau Hari Ini, Berikut Saham-saham yang Dapat Dicermati

Aditya Pratama 30/06/2021 08:41 WIB

Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.885-5.991.

Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.885-5.991. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.885-5.991.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, pergerakan IHSG secara teknikal bergerak pada trend bearish jangka pendek setelah gagal break out bearish trend jangka panjang dan gagal bertahan di level psikologis 6000.

"Momentum pergerakan dari Indikator Stochastic dan RSI mengarah ke area oversold dengan momentum bearish. Indikator MACD bergerak tertekan antara MACD line dan Histogram yang beriringan melemah menuju kondisi undervalue. Sehingga kami perkirakan pergerakan IHSG masih sangat berat dengan potensi mencoba menguat pada support resistance 5.885-5.991," ujar Lanjar dalam risetnya, Rabu (30/6/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; AKRA, BBRI, TLKM, WIKA, AALI, ACST, ASII, HMSP, ICBP, IMAS, INCO, INTP, JPFA, JSMR, PTPP.

Sebelumnya, IHSG sempat menguat mendekati sepersen di awal sesi perdagangan dan ditutup naik 9,58 poin atau 0,16 persen ke level 5.949,05 dengan saham-saham disektor Barang Konsumsi Primer (+1.48%) melonjak lebih dari sepersen menjadi pendorong penguatan IHSG hingga akhir sesi sedangkan sektor Teknologi (-1.13%) dan Transportasi (-1.83%) yang melemah menjadi penekan IHSG.

Saham SSMA (+7.5%), GGRM (+6.7%) dan ASII (+2.8%) menjadi leader penguatan pada perdagangan kemarin. Investor masih dihantui dampak dari PPKM Darurat akibat penyebaran dan angka kasus Covid-19 kembali meningkat.

Leader:
SMMA, GGRM, ASII, CPIN, ARTO
Laggard:
BBRI, BRIS, EMTK, BBCA, BANK

Sementara itu, Bursa Asia diperkirakan stabil pada hari Rabu setelah saham AS naik tipis ke rekor optimisme ekonomi dan tanda-tanda bahwa vaksin dapat melawan jenis virus corona yang sangat menular. Moderna Inc. mengatakan vaksinnya menghasilkan antibodi pelindung terhadap strain delta, yang telah menyebar ke seluruh dunia sejak muncul di India.

Futures naik di Jepang, Australia dan Hong Kong, sementara kontrak AS sedikit lebih tinggi. Kekhawatiran investor menurun setelah Presiden Federal Reserve Bank of Richmond Thomas Barkin mengatakan dia ingin melihat lebih banyak kemajuan pasar tenaga kerja AS sebelum memperlambat pembelian aset bank sentral.

Minyak naik kembali di atas $73 per barel. Para menteri OPEC+ terpecah menjelang pertemuan penting akhir pekan ini mengenai kebijakan produksi. Batubara (+1.91%), Timah (+0.40%) dan Nikel (+0.60%) naik akan menjadi katalis untuk saham-saham pertambangan. Secara sentimen IHSG berpeluang menguat. (TIA)

SHARE