IHSG Berpotensi Menguat, Simak Analisis Teknikal Saham-Saham Berikut
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Selasa (22/10/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada perdagangan Selasa (22/10/2024). Sebelumnya, indeks ditutup naik 0,16 persen ke 7.773.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memperkirakan IHSG berpotensi menembus level 7.810 untuk melanjutkan kenaikannya menuju 7.850 sebagai target terdekat dari wave (iii).
“Itu karena indeks masih berada di atas support 7.718,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (22/10).
Adapun, level support IHSG berada di 7.718, 7.616 dan 7.506. Sementara level resistennya di 7.810, 7.850, 7.906 dan 7.930.
Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.390-Rp1.430 dengan target harga terdekat di Rp1.535. AKRA diperkirakan akan mengalami rebound apabila harga tidak menembus di bawah support fraktal Rp1.400. Adanya penutupan harian di atas garis SMA-20 akan mengisyaratkan pembalikan tren.
Ivan juga menyarankan hold atau take profit sebagian pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di level Rp11.000 sebagai target harga terdekat. BBCA bisa mencapai target terdekat dari wave [a] di level Rp11.000 apabila harganya tetap berada di atas support Rp10.375.
Pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO), Ivan merekomendasikan hold atau trading buy di rentang harga Rp4.120-Rp4.240 dengan target harga terdekat di Rp4.490. INCO diperkirakan akan melanjutkan pembentukan wave [v] dari A menuju Rp4.490 apabila harga masih berada di atas support Rp4.050.
Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di rentang harga Rp8.000-Rp8.100 dengan target harga terdekat di Rp8.750. INKP mestinya dapat mengakhiri koreksi wave ii di dekat support Fibonacci Rp7.950 dan diperkirakan akan memulai pembalikan tren apabila support tersebut tetap bertahan.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) di rentang harga Rp4.250-Rp4.350 dengan target harga terdekat di Rp4.690. SMGR dapat mencapai target terdekat dari wave (c) menurut analisis Fibonacci projection di level Rp4.970 apabila chart hariannya masih bergerak di atas garis SMA-10.
(Rahmat Fiansyah)