IHSG Berpotensi Menguat, Simak Deretan Saham Pilihan Analis Hari Ini
Peluang IHSG untuk dapat melenggang ke zona hijau dipengaruhi oleh sejumlah sentimen positif yang tersedia di pasar.
IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (3/10/2023), diperkirakan bakal cukup berbalut sentimen positif.
Perkiraan tersebut didasarkan pada kesuksesan indeks menutup langkah di perdagangan perdana triwulan IV-2023, Senin (2/10/2023), dengan surplus 21,57 poin (0,31 persen) di level 6.961,46.
Menurut Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Rio Febrian, posisi parkir IHSG tersebut membuat Stochastic RSI dan MACD cenderung membentuk golden cross.
Kondisi tersebut diyakini membuka peluang bagi indeks untuk dapat bergerak di kisaran support 6.900 dan resistance 7.000 pada perdagangan hari ini.
Dengan kondisi demikian, Rio memperkirakan ada sejumlah saham yang bisa direkomendasikan (top picks) pada perdagangan hari ini.
Deretan saham tersebut, diantaranya, adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Adaro Minerals Indonesia Tbk(ADMR).
Selain itu masih ada juga PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES).
Peluang IHSG untuk dapat melenggang ke zona hijau, menurut Rio, dipengaruhi oleh sejumlah sentimen positif yang tersedia di pasar.
Sentimen dari eksternal, misalnya, datang dari ketercapaian kesepakatan temporary government funding di Amerika Serikat (AS), yang mencegah terjadinya government shutdown di negara tersebut.
"Selain itu, kembalinya indeks manufaktur China (China NBS Manufacturing) ke atas 50 pada September 2023 lalu membangun ekspektasi terhadap pemulihan ekonomi di sana," ujar Rio, Senin (2/10/2023).
Sedangkan dari dalam negeri, sentimen positif didapat dari turunnya inflasi sebesar 2,28 persen (YoY) pada September 2023, dari posisi sebelumnya 3,27 persen (YoY) pada Agustus 2023.
Sementara, pada saat yang sama, S&P Global Manufacturing PMI Indonesia juga tetap konsisten di atas 50, yaitu di level 52,3. (TSA)