MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Menguat, Simak Deretan Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini

Anggie Ariesta 02/05/2024 06:24 WIB

pergerakan indeks sepanjang hari ini cenderung bakal lebih banyak berkutat kisaran 7.123 hingga 7.272.

IHSG Berpotensi Menguat, Simak Deretan Top Picks Saham Pilihan Analis Hari Ini (foto: MNC media)

IDXChannel - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis (2/5/2024), berpotensi menguat terbatas di sepanjang perdagangan.

Proyeksi tersebut disampaikan oleh Chief Executive Officer PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, dalam risetnya, Rabu (1/5/2024).

Dengan asumsi proyeksi tersebut, William menilai masih ada sejumlah saham yang memiliki prospek cukup cerah, sehingga layak dipertimbangkan.

Deretan saham potensial tersebut, di anataranya, adalah PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR).

Selain itu, ada juga saham PT AKR Corporindo tbk (AKRA), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).

Menurut William, pergerakan indeks sepanjang hari ini cenderung bakal lebih banyak berkutat kisaran 7.123 hingga 7.272.

William menjelaskan, laju IHSG pada hari ini terlihat masih berpotensi menguat setelah berhasil menembus resisten levelnya pada beberapa waktu yang lalu.

"Di mana hari ini juga akan terdapat rilis data perekonomian tingkat inflasi yang disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil, yang diharapkan akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," tulis William, dalam riset tersebut.

Di sisi lain, menurut William, masih terjadinya fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas tetap perlu diwaspadai oleh para investor.

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 1,1 persen di 7.234,19 pada Selasa (30/4/2024).

Sepanjang perdagangan indeks mampu bertahan di zona hijau dengan rentang 7.266 sampai 7.179. Sebanyak 351 saham menguat, 226 saham turun, sementara 202 lainnya stagnan.

Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp17,29 triliun dari net-volume 27,03 miliar saham yang diperdagangkan. (TSA)

SHARE