IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Cek Analisis Teknikal ADRO-TAPG
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Senin (10/3/2025).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat terbatas pada perdagangan Senin (10/3/2025). Pergerakan indeks utama Bursa Efek Indonesia itu diprediksi berada dalam rentang 6.563-6.700.
Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan pada perdagangan sebelumnya, IHSG nyaris berakhir dengan pelemahan, namun berhasil ditopang kembali oleh saham-saham konglomerat.
“Diperkirakan penguatan ini terjadi karena adanya pertemuan antara presiden Prabowo Subianto dengan 8 konglomerat, sehingga pelaku pasar berspekulasi akan adanya hal baik terhadap emiten-emiten terkait sosok 8 konglomerat tersebut,” ujar William dalam risetnya.
Menurut William, IHSG akan kembali melanjutkan penguatan namun sedikit berkurang pada akhir perdagangan kemarin. Di sisi lain, candlestick IHSG membentuk doji yang mengindikasikan jenuh beli (overbought).
Sebelumnya, kembali terjadi net sell pada perdagangan kemarin, nilainya mencapai Rp639 miliar. Net sell terbesar terjadi pada saham BBRI, BBNI, PTRO, ADRO, dan BMRI.
Saham-saham yang menjadi laggards IHSG pada perdagangan hari sebelumnya adalah BBRI, AMMN, BBCA, DSSA, UNTR sedangkan saham-saham yang menjadi leaders adalah DCII, GOTO, BREN, TPIA, CUAN.
Berikut analisis sejumlah saham secara teknikal:
1. EMTK, buy, support 540, resistance 665.
Tren menguat membentuk support pada 540.
2. TAPG, buy, support 820, resistance 925.
Pengujian resistance pada 925, tren menguat.
3. ADRO, sell on strength, support 1.910, resistance 2.050.
Gagal menembus resistance pada 2.050.
4. ERAL, sell on strength, support 254, resistance 294.
Membentuk demand zone namun diestimasikan dalam waktu dekat akan menguji support lebih dulu.
(Rahmat Fiansyah)