MARKET NEWS

IHSG Berpotensi Merah di Level 5.982-6.065, Cek Rekomendasi Saham Hari Ini 

Aditya Pratama 24/06/2021 08:33 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.982-6.065.

MNC Media

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali melemah pada perdagangan hari ini. Pergerakan indeks akan berada di kisaran 5.982-6.065.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG false break bearish trendline dan resistance 6100 pada pergerakan yang menguji support MA5 dan MA20. Indikator stochastic dan RSI bergerak melandai dengan MACD yang masih terpantau bearish.

"Sehingga diperkirakan IHSG masih bergerak cukup berat dengan potensi kembali tertekan pada support resistance 5.982-6.065," ujar Lanjar dalam risetnya, Kamis (24/6/2021).

Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya; CPIN, HMSP, LSIP, WSBP, WTON, WSKT, ACES, AGII, BBTN.

Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 53,30 poin atau 0,86 persen ke level 6.034,54 dengan saham-saham disektor kesehatan (-2.41%), Keuangan (-2.09%) dan Property (-1.20%) menjadi yang terdalam pelemahannya. Saham-saham disektor Infrastruktur, transportasi dan industri yang tutup di zona hijau gagal menahan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.

Angka kasus covid-19 yang melebar menjadi fokus investor disaat aksi jual investor asing yang masih terlihat dimana Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih sebesar 435.77 miliar rupiah dengan saham BBRI, BMRI dan BBCA yang menjadi top net sell value.

Sementara itu, mayoritas indeks saham di Asia ditutup dengan bervariasi. Indeks Nikkei (-0.03%) dan TOPIX (-0.53%) di Jepang turun sedangkan Indeks HangSeng (+1.79%) dan CSI300 (+0.49%) naik. Investor menilai prospek pemulihan ekonomi sementara kekhawatiran mereda bahwa inflasi yang lebih cepat akan memacu pengetatan kebijakan.

Bursa Eropa membuka perdagangan dengan melemah. Indeks FTSE (-0.08%), DAX (-0.64%) dan CAC40 (-0.60%) turun lebih dari setengah persen. Pelemahan disaham-saham ritel dan konsumsi lebih dalam dari penguatan saham-saham disektor komoditas.

Minyak mentah Brent berbalik naik 1% menjadi 75,57 dolar AS per barel dan WTI naik 0.88% ke level 73.49 dolar AS per barel. Selanjutnya investor akan mengambil momentum dari pergerakan harga komoditas dan merespon spekulasi rencana pengurangan pembelian aset dari the Fed.

(IND) 

SHARE