IHSG Berpotensi Rebound, Berikut Saham Pilihan Trading Hari Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan Kamis (13/6/2024) usai terkoreksi selama dua hari terakhir.

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan Kamis (13/6/2024) usai terkoreksi selama dua hari terakhir.

IHSG pada perdagangan kemarin melemah sebesar 0,1 persen, ditutup pada level 6.850,1. Kondisi itu membuat IHSG selama  enam hari perdagangan secara berturut-turut berada di bawah level 7.000. 

Dalam riset harian, Mirae Asset Sekuritas memprediksi IHSG akan mengalami teknikal rebound dalam rentang 6.846 hingga 6.916 dengan support IHSG di 6.800. 

Saham-saham pemicu pelemahan IHSG kemarin dipengaruhi oleh tekanan pada harga-harga saham unggulan seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), masing-masing sebesar 3,3 persen dan 0,5 persen. Sementara saham-saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) menahan IHSG dengan penguatan masing-masing 9,9 persen dan 2,6 persen. 

“Nilai tukar Rupiah masih tetap mengalami tekanan, kemarin ditutup pada level Rp16.295. Kami memperkirakan BI masih terus melakukan intervensi agar rupiah tidak melemah lebih dalam lagi terhadap USD,” tulis Mirae Asset Sekuritas dalam risetnya. 

Dalam rapat FOMC tadi malam, The Fed sesuai ekspektasi menahan suku bunga kebijakan FFR (Fed Fund Rate) pada rentang 5,25-5,50 persen. Namun pada rilis dot plot, atau proyeksi perubahan suku bunga ke depan, mereka mengurangi perkiraan jumlah penurunan FFR dari sebelumnya tiga kali menjadi hanya satu kali. 

Hal tersebut direspons positif oleh pasar, dengan kenaikan indeks S&P500 sebesar 0,9 persen ke posisi rekor penutupan tertinggi 5.421,0. Sementara itu imbal hasil UST tenor 10 tahun dan 2 tahun masing-masing turun sebesar 8,8 bps dan 8,2 bps menjadi 4,32 persen dan 4,75 persen. 

Pasar menyambut baik rilis data CPI AS yang lebih rendah dari perkiraan, yaitu 3,3 persen YoY (vs. konsensus dan bulan sebelumnya sebesar 3,4 persen YoY).

Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy pada saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN). 

(RFI)