IHSG Berpotensi Rebound Jelang Libur Waisak dan Cuti Bersama
IHSG telah mengisi gap dan diperkirakan akan mulai rebound selama masih berada di atas 7.161 sebagai support minor.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound pada perdagangan Rabu (22/5/2024).
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG telah mengisi gap dan diperkirakan akan mulai rebound selama masih berada di atas 7.161 sebagai support minor.
“Namun penembusan di bawah 7.161 akan membuka jalan bagi IHSG untuk melemah ke 7.075-7.105,” kata Ivan dalam risetnya, Rabu (22/5/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.161, 7.071 dan 7.000. Sementara level resistennya di 7.243, 7.391, 7.454 dan 7.503.
Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan buy on weakness pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) di rentang harga Rp2.650-Rp2.750 dengan target harga terdekat di Rp2.990. ADRO sudah dekat dengan akhir wave i dan diperkirakan akan memulai koreksi wave ii apabila harga tetap berada di bawah Rp2.990-Rp3.000.
Aksi buy on weakness juga disarankan pada saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) di rentang harga Rp2.710-Rp2.740 dengan target harga terdekat di Rp2.890. AMRT diperkirakan akan mengakhiri koreksi wave ii dan memulai pembalikan tren selama harga masih berada di atas support Fibonacci Rp2.710.
Pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga disarankan buy on weakness di rentang harga Rp8.900-Rp9.100 dengan target harga terdekat di Rp9.875. BBCA berpeluang untuk melanjutkan tren turun sebelumnya menuju level Rp9.000 karena harga telah menembus ke bawah Rp9.525 yang sebelumnya merupakan support minor.
Kemudian, Ivan merekomendasikan accumulative buy pada saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) di rentang harga Rp9.750-Rp9.950 dengan target harga terdekat di Rp11.150. ICBP diperkirakan akan menguji kembali support Fibonacci Rp9.925, di mana penembusan di bawahnya akan membuka jalan menuju Rp9.500 sebagai target terdekat dari wave B.
Terakhir, ia menyarankan accumulative buy pada saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) di rentang harga Rp5.000-Rp5.100 dengan target harga terdekat di Rp5.550. CPIN sedang membentuk koreksi minor dan diperkirakan dapat melemah menuju Rp5.025 sebagai support Fibonacci terdekatnya.
(SAN)