IHSG Berpotensi Sideways, Intip Deretan Saham Ini

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada perdagangan awal pekan, Senin (8/1/2024).

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada perdagangan awal pekan, Senin (8/1/2024). Indeks berpotensi konsolidasi di rentang 7.350-7.400.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan, IHSG ditutup melemah ke level 7.350 pada Jumat (5/1/2024) lalu, setelah mencatatkan level tertinggi baru pada Kamis (4/1/2024). 

“Dari pelemahan tersebut Stochastic RSI melanjutkan penurunan dari overbought area,” kata Valdy dalam risetnya, Senin (8/1/2024).

Dari eksternal, lanjut Valdy, investor menanti sejumlah data ekonomi yang akan rilis, antara lain Amerika Serikat (AS) akan rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) nanti malam yang diprediksi menambah 150 ribu pekerja di bulan Desember 2023, lebih sedikit dari bulan sebelumnya di 199 ribu. 

Tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 3,8% pada bulan Desember 2023 dari 3,7% di bulan November 2023.

Sementara dari dalam negeri, pada pekan depan akan rilis data keyakinan konsumen yang diperkirakan naik ke level 124 di Desember 2023 dari sebelumnya 123,6 di November 2023. Hal tersebut sesuai ekspektasi, di mana konsumsi masyarakat meningkat pada akhir tahun. 

“Sejalan dengan data tersebut, retail sales diperkirakan naik ke 3,5% year on year di November 2023 dari 2,4% year on year di bulan sebelumnya,” ujar Valdy.

Untuk perdagangan hari ini, Valdy merekomendasikan sejumlah saham kepada investor antara lain PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), PT Indika Energy Tbk (INDY) dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). 

(SLF)