MARKET NEWS

IHSG Besok Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Siap Uji Level 7.085

Cahya Puteri Abdi Rabbi 13/07/2025 06:06 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan pekan depan, Senin (14/7/2025). 

IHSG Besok Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Siap Uji Level 7.085. (Foto iNews Media Group)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat pada perdagangan pekan depan, Senin (14/7/2025). 

Sebelumnya, IHSG ditutup menguat di level 7.047 pada Jumat (11/7/2025), yang antara lain didorong oleh rebound lanjutan pada saham big banks menjelang RDG Bank Indonesia (BI) pada pekan depan yang berpotensi akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bps ke 5,25 persen.

Secara teknikal, kata riset Phintraco Sekuritas, MACD membentuk golden cross dengan histogram di area positif dan Bollinger Bands terindikasi mulai menyempit. Namun, indikator Stochastic RSI mendekati area overbought.

“Meskipun demikian diperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menguji level MA200 di 7.085 pada pekan depan,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, dikutip pada Minggu (12/7/2025).

Dari Inggris, data pertumbuhan ekonomi bulan Mei 2025 mengalami kontraksi sebesar 0,1 persen month on month dari kontraksi 0,3 persen month on month di April 2025. Penurunan pertumbuhan ekonomi sebesar dua bulan berturut-turut ini meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi Inggris pada kuartal II-2025 mengalami kontraksi. 

Hal tersebut mendorong pelemahan poundsterling terhadap US dollar. Pelemahan ekonomi Inggris meningkatkan potensi penurunan suku bunga acuan Bank of England pada Agustus mendatang. 

Di sisi lain, kekhawatiran akan potensi perlambatan ekonomi global setelah Trump mengumumkan tarif 35 persen terhadap Kanada dan tarif 50 persen untuk impor tembaga, mendorong indeks di bursa Eropa dibuka melemah. Presiden Trump juga mengindikasikan akan mengirimkan surat penetapan tarif impor kepada Uni Eropa. Indeks Dow Jones Futures juga bergerak melemah.

Sejumlah saham yang bisa dicermati pekan depan antara lain PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB), dan PT Elnusa Tbk (ELSA).

(Dhera Arizona)

SHARE