IHSG Bullish, Pasar Tak Lagi Fokus ke Saham Prajogo Pangestu
IHSG berbalik arah atau menguat ke level 7.775 meskipun saham BREN merosot 19,83 persen.
IDXChannel - Pelaku pasar diyakini tak lagi fokus pada saham-saham grup Prajogo Pangestu. Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ke tren bullish pada penutupan perdagangan Senin (23/9/2024).
IHSG berbalik arah atau menguat 32,72 poin atau 0,42 persen ke level 7.775 meskipun saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) jatuh di awal perdagangan.
Saham BREN merosot 19,83 persen ke Rp7.075 per saham alias menyentuh auto rejection bawah (ARB) usai FTSE Russell mengumumkan emiten geothermal tersebut dikeluarkan dari indeks.
Tak hanya BREN, saham-saham Prajogo lain juga tertekan seperti PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) anjlok 18,08 persen, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) turun 10,56 persen, dan PT Petrosea Tbk (PTRO) melemah 10,38 persen.
"Nampak pelaku pasar sudah melakukan adjustment dengan mengembalikan fokus tidak hanya pada saham-saham grup Prajogo Pangestu," tulis Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto dalam analisisnya, Senin (23/9/2024) malam.
Sebelumnya, manajemen BREN menyebut, sahamnya terdepak dari Indeks FTSE Russel akibat konsentrasi tinggi pada empat pemegang saham besar yang berpotensi mengendalikan harga.
Saat ini sebagian besar saham BREN dikuasai empat pemegang saham utama yakni PT Barito Pacific Tbk (BRPT), Green Era Energy Pte Ltd (GE), Jupiter Tiger Holdings, dan Prime Hill Funds. Kehadiran keempatnya sudah ada sejak penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Sehingga ada perubahan persentase kepemilikan saham BREN pada empat pemegang saham tersebut. Jika pada IPO keempatnya memiliki 97 persen saham BREN, maka kini tercatat 95,97 persen.
"Pada saat IPO, kepemilikan saham oleh empat pemegang saham tersebut adalah sebagaimana yang telah diungkapkan di dalam Pernyataan Pendaftaran, prospektus dan dokumen lainnya untuk keperluan IPO," kata Direktur & Corporate Secretary BREN Merly dalam keterbukaan informasi, Minggu (22/9/2024).
(DESI ANGRIANI)