IHSG dan Rupiah Berpeluang Bergerak Sideway di Tengah Negosiasi Dagang AS-China
IHSG dan rupiah pada hari ini, Rabu (11/6/2025), berpotensi bergerak sideway di tengah negosiasi dagang AS-China.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (11/6/2025), berpotensi bergerak sideway di tengah negosiasi dagang AS-China.
Adapun IHSG hari ini dibuka menguat di level 7.232 meskipun sesaat kemudian ditransaksikan di zona merah.
Sementara itu, rupiah pada perdagangan pagi ini ditransaksikan sedikit melemah ke level Rp16.275 per dolar AS.
Analisis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, menyebutkan IHSG diproyeksikan bergerak dalam rentang 7.175 hingga 7.250 pada perdagangan hari ini. Ada banyak sentimen bagus yang akan menopang kinerja IHSG, termasuk mata uang rupiah yang pada dasarnya mendapatkan banyak sentimen positif dari melemahnya imbal hasil US Treasury 10 tahun.
"Hanya saja rupiah terbebani dengan kinerja USD Indeks yang berada di level 99.17," kata Gunawan.
Situasi ini, sambung Gunawan, akan membuat rupiah berpeluang ditransaksikan dalam rentang Rp16.250 hingga Rp16.320.
"Saya tidak melihat ada sentimen besar yang berpeluang memicu terjadinya koreksi pada IHSG maupun Rupiah di hari ini," kata dia.
Sentimen eksternal cukup mendukung potensi penguatan pasar keuangan. Ditambah dengan minimnya agenda ekonomi yang tersaji pada hari ini.
"IHSG dan rupiah berpeluang bergerak sideways selama sesi perdagangan," kata dia.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan relatif stabil di kisaran USD3.333 per ons troy atau sekitar Rp1,75 juta per gram.
(Febrina Ratna Iskana)