IHSG dan Rupiah Dibayangi Panasnya Tensi Politik AS
IHSG ditutup melemah tipis 0,02 persen di level 7.787,565 dan Rupiah ditutup melemah ke Rp15.615 per USD pada perdagangan Rabu (23/10/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan rupiah dibayangi oleh memanasnya tensi politik dalam pemilihan presiden AS.
IHSG ditutup melemah tipis 0,02 persen di level 7.787,565 dan Rupiah ditutup melemah ke Rp15.615 per USD pada perdagangan Rabu (23/10/2024).
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, pelemahan IHSG tidak terlepas dari memburuknya kinerja mata uang Rupiah.
"Selama sesi perdagangan hari ini, IHSG menghabiskan waktu di zona merah. Tekanan yang terjadi pada mata uang Rupiah pada hari ini cukup membebani kinerja IHSG," kata Gunawan dalam keterangan resminya, Rabu (23/10/2024).
Menurut Gunawan, minimnya sentimen pasar membuat indeks saham bergerak sideways. Sementara pergerakan mata uang Rupiah cenderung melemah imbas tekanan jual di pasar obligasi Amerika Serikat (AS)
"Pelaku pasar tengah fokus pada pemilihan Presiden di AS, yang sejauh ini masih belum bisa dipastikan siapa calon kuat yang akan menang," ujar dia.
Dia menambahkan, investor akan lebih berhati-hati menjelang pemilihan Presiden AS dengan potensi gejolak pasar yang sulit untuk diperkirakan.
"sayangnya, tensi politik di AS yang memanas akhir-akhir ini lebih banyak memberikan tekanan pada mata uang Rupiah," tutur Gunawan.
(DESI ANGRIANI)