MARKET NEWS

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Imbas Dolar AS Tertekan di Asia

Wahyudi Aulia Siregar 19/08/2024 18:19 WIB

Kinerja mata uang Rupiah dan IHSG pada perdagangan hari ini, Senin (19/8/2024) kompak menguat di tengah pelemahan dolar AS di Asia.

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Imbas Dolar AS Tertekan di Asia. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kinerja mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini, Senin (19/8/2024),  bergerak fluktuatif. Mata uang Garuda itu sempat melemah hingga menyentuh Rp15.710 per dolar AS.

 Namun, Rupiah berhasil menguat tajam di level Rp15.550 per dolar AS saat penutupan. Greenback pun terpantau melemah terhadap sejumlah mata uang di Asia di awal pekan ini.

Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, mengatakan Rupiah diuntungkan dengan memburuknya sejumlah indikator keuangan AS, seperti imbal hasil US Treasury 10 tahun di level 3.86 persen.

Kinerja indeks dolar AS juga mengalami penurunan hingga menyentuh level 102, dari posisi 103 di akhir pekan sebelumnya. 

"Jelang FOMC minutes dan jackson hole, US Dolar mengalami tekanan yang cukup serius," kata Gunawan, Senin (19/8/2024). 

Lebih lanjut, Gunawan mengatakan tekanan pada dolar AS terjadi di saat pelaku pasar kian optimistis suku bunga acuan Bank Sentral AS akan dipangkas. Hal itu bakal dipengaruhi oleh sederet agenda ekonomi AS pada pekan ini yang diproyeksikan semakin memastikan segala kemungkinan tersebut. 

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,47 persen di level 7.466,83. IHSG seharian tidak beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya, bahkan sempat melemah di level 7.420.

"Sejumlah saham seperti BREN, BMRI, ASII, AMMN menjadi motor penggerak utama penguatan kinerja bursa saham di hari ini," tutur Gunawan. 

Di sisi lain, harga emas terpantau ditransaksikan lebih tinggi dibandingkan sesi perdagangan pagi di level USD2.502 per ons troy atau sekitar Rp1,25 juta per gram.

(Febrina Ratna)

SHARE