MARKET NEWS

IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan di Tengah Terkontraksinya Kinerja Manufaktur AS

Wahyudi Aulia Siregar 04/06/2024 09:55 WIB

Data indeks manufaktur Amerika Serikat (ISM) pada perdagangan kemarin dirilis lebih rendah dari ekspektasi.

IHSG dan Rupiah Lanjutkan Penguatan di Tengah Terkontraksinya Kinerja Manufaktur AS. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Data indeks manufaktur Amerika Serikat (ISM) pada perdagangan kemarin dirilis lebih rendah dari ekspektasi. Hal ini dinilai menjadi pemicu pelemahan pada bursa saham AS dan Asia pada perdagangan pagi ini.

"Terkontraksinya sektor manufaktur AS ini memicu pelemahan pada bursa saham di Amerika dan bursa di Asia pada perdagangan pagi ini," ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).

Sebagai informasi, data ISM Manufacturing AS pada bulan Mei terkontraksi dengan merealisasikan indeks sebesar 48,7. Angka ini lebih rendah dari proyeksi sebelumnya di level 49,6, dan juga lebih rendah dibandingkan realisasi bulan sebelumnya di level 49,2.

Di tengah minimnya agenda ekonomi pada perdagangan hari ini, kata Gunawan, IHSG sejauh ini dibuka menguat di level 7,070. Sementara itu, mata uang Rupiah terpantau menguat dikisaran level Rp16.190 per USD pada perdagangan pagi ini.

"IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang diperdagangkan di dua zona, seiring dengan potensi pergerakan yang sangat fluktuatif karena lebih didriving sentimen technical," kata Gunawan.

Dia menerangkan, buruknya kinerja bursa di kawasan Asia, ditambah IHSG secara teknikal mengalami kenaikan pada perdagangan sebelumnya, membuat IHSG sangat rentan megalami technical correction.

"IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak dalam rentang 7.030 hingga 7.080. Sementara itu, mata uang Rupiah masih akan bertahan dalam rentang Rp16.170 hingga Rp16.230 per USD," sebut Gunawan.

Di sisi lain, harga emas juga tidak mengalami perubahan kinerja yang signifikan pada perdagangan pagi ini. Harga emas masih ditransaksikan stabil dengan kecenderungan melemah di kisaran level USD2.347 per ons troy-nya.

"Meskipun berkinerja negatif pada perdagangan hari ini, namun harga emas masih relatif lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan sebelumnya," pungkasnya. 

(YNA)

SHARE