IHSG dan Rupiah Makin Tertekan Usai BI Tahan Suku Bunga
IHSG ditutup turun 0,7 persen level 7.107,875, dan rupiah melemah ke Rp16.085 per USD.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah makin tertekan pada penutupan perdagangan Rabu (18/12/2024) usai BI tahan suku bunga di level 6 persen.
IHSG ditutup turun 0,7 persen level 7.107,875, dan rupiah melemah ke Rp16.085 per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin mengatakan, IHSG menjadi salah satu bursa saham di Asia yang berkinerja paling buruk hari ini.
Tekanan pada indeks saham lebih didorong oleh faktor psikologis pasar yang mengabaikan indikator teknikal.
"Tekanan pada hari ini juga tidak dibarengi oleh sejumlah agenda ekonomi besar kecuali keputusan Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate)," ujar Gunawan, Rabu (18/12/2024).
Kebijakan BI dalam mempertahankan suku bunga juga belum menjadi kabar baik bagi rupiah. Harga emas pada perdagangan hari ini juga ikut melemah ke USD2.646 per ons troy.
"Rupiah beserta IHSG berpeluang menguat di akhir pekan jika The FED (Bank Sentral Amerika) memangkas besaran bunga acuannya," tutur dia.
(DESI ANGRIANI)