IHSG dan Rupiah Mampu Menguat di Tengah Sentimen Negatif Data Manufaktur
Pergerakan IHSG dan rupiah masih didominasi oleh sentimen eksternal.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar Rupiah hari ini kompak menguat di tengah sentimen negatif data manufaktur RI.
IHSG ditutup menguat 0,97 persen ke level 7.325,98 pada Kamis (1/8/2024). Asing masih membukukan transaksi jual bersih senilai Rp566 miliar.
Rupiah juga ditutup menguat di level Rp16.230 per USD meskipun sejumlah kinerja sektor keuangan AS mengalami pelemahan.
"Euforia terkait dengan ekspektasi pemangkasan bunga acuan lebih dominan dalam menggerakkan pasar keuangan pada hari ini," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (1/8/2024).
Gunawan menjelaskan, pergerakan IHSG dan rupiah masih didominasi oleh sentimen eksternal sehingga sentimen negatif manufaktur RI yang terkontraksi di bawah 50 tak memberikan dampak signifikan.
"Rupiah masih sempat berada dalam tekanan dan sempat diperdagangkan melemah di level Rp16.290. Serta sempat menyentuh titik terkuatnya di level Rp16.205 per USD," ujar dia.
Sementara itu, harga emas ditransaksikan terkoreksi di level USD2.440 per ons troynya. Namun secara keseluruhan harga emas naik tajam dibandingkan perdagangan sebelumnya di harga Rp1,27 juta per gram.
(DESI ANGRIANI)