IHSG dan Rupiah Terpuruk di Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terpuruk pada penutupan akhir pekan, Jumat(13/12/2024).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terpuruk pada penutupan akhir pekan, Jumat(13/12/2024).
IHSG ditutup melemah 0,94 persen ke level 7.324,789 sedangkan rupiah menembus Rp16 ribu per USD.
Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin menyebut, pelemahan IHSG mengikuti mayoritas bursa di Asia. Di mana tiga bursa China ditutup melemah di atas 2 persen seiring dengan ancaman kenaikan inflasi di negara-negara maju.
"Inflasi masih menjadi ancaman, dan tren laju kenaikan inflasi di tahun depan justru kian terlihat seiring dengan perubahan kebijakan di negara besar seperti Amerika Serikat (AS)," kata Gunawan, Jumat (13/12/2024).
Karena itu, investor meragukan rencana pemangkasan suku bunga acuan AS pada pekan depan. Secara keseluruhan melemahnya IHSG dan Rupiah didominasi oleh sentimen negatif eksternal.
"Sentimen eksternal belakangan ini membuat pasar keuangan di tanah air bergerak sangat volatile dan rawan dilanda aksi jual. Ditambah lagi kondisi geopolitik yang terus memanas belakangan ini," tutur dia.
Selain data inflasi, pasar keuangan juga terpukul oleh rilis data klaim pengangguran AS yang lebih tinggi dari ekspektasi.
(DESI ANGRIANI)