IHSG Dibuka Cetak Rekor Baru, Menguat 0,3 Persen di 7.070
IHSG pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka menguat di 7.070,76. Ini adalah rekor tertinggi IHSG atau all time high (ATH).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan pagi ini dibuka menguat di 7.070,76. Ini adalah rekor tertinggi IHSG atau all time high (ATH).
Tepat pukul 09:01 WIB, IHSG bergerak menembus all time high barunya di atas level penutupan kemarin sebesar 29,18 poin atau 0,358 di level 7.081,17.
Pada pembukaan awal, terdapat 220 saham menguat, 112 saham melemah, dan 205 lainnya stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp623,51 miliar dari 908,63 juta saham yang diperdagangkan.
Menyusul IHSG, indeks LQ45 naik 0,37 persen ke 1.028,05, indeks JII menguat 0,43 persen ke 594,32, indeks IDX30 menanjak 0,37 persen ke 549,39, dan indeks MNC36 tumbuh 0,37 persen ke 346,27.
Sebagian besar indeks sektoral menguat seperti properti 0,09 persen, siklikal 0,15 persen, keuangan 0,15 persen, nonsiklikal 0,44 persen, infrastruktur 0,24 persen, kesehatan 0,01 persen, bahan baku 0,40 persen, energi 0,37 persen, industri 0,04 persen, dan transportasi 0,58 persen, sedangkan yang melemah adalah teknologi -0,20 persen,
Investor asing terpantau melakukan net buy secara akumulatif sebesar Rp106,23 miliar di awal pembukaan.
Pembelian asing terhadap sejumlah emiten big caps di pasar reguler antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp95,7 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Ro18,4 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp10,2 miliar.
Sementara net sell asing di pasar reguler yakni PT Unilever Indonesia Rp10,5 miliar, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) Rp3,8 miliar, dan PT Lautan Luas Tbk (LTLS), Rp1,3 miliar.
Saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) tumbuh 22,44 persen di Rp382, PT Tanah Laut Tbk (INDX) melesat 4,77 persen di Rp505, dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) menguat 5,35 persen di Rp1.575.
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Nanotech Indonesia Global Tbk (NANO) terpuruk -9,35 persen di Rp125, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) tertekan -6,85 persen di Rp68, dan PT Nusa Palapa Gemilang Tbk (NPGF) anjlok -3,57 persen di Rp81. (RAMA)