IHSG Dibuka Hijau, Analis: Masih Konsolidasi dengan Penguatan Terbatas
Analis memproyeksi pergerakan IHSG pada pembukaan hari ini (8/11) masih konsolidasi meskipun penguatannya terbatas.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada pembukaan perdagangan saham hari ini, Senin (8/11/2021). IHSG dibuka menguat bergerak di atas level penutupan kemarin sebesar 0,27%, di level 6.599,405.
Adapun 239 saham menguat, 95 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp 47,7 miliar dari 15,4 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Menurut Equity Analyst NH Korindo Sekuritas, Putu chantika pergerakan IHSG pada pembukaan hari ini masih konsolidasi meskipun penguatannya terbatas.
Oleh sebab itu, dirinya masih memantau pergerakan saham pada sektor perbankan walaupun terdapat sektor lain yang sebenarnya jauh lebih kuat dibandingkan saham-saham banking. Kendati demikian, dirinya juga merekomendasikan pada second liner.
"Karena kita lihat pergerakannya ini masih konsolidasi ada penguatan tapi terbatas, kita sebenarnya masih memonitor banking, tapi yang kita yakini banget, saham-saham yang jauh lebih kuat dari pada saham-saham BCAP. Jadi hari ini kita lebih rekomendasikan second linernya juga," terangnya saat diskusi di IDX Channel, Senin (8/11/2021).
Terdapat rekomendasi saham dari Putu yang bisa dipilih oleh investor, yaitu MNCN dengan target resistance level 1.065 dan support di level 930.
"Kalau kita lihat,MACD-nya juga positif dan ini masih up trend. Dan juga ini masih bisa di current price karena dari rangenya masih cukup jauh," jelasnya.
Di samping itu, untuk short term trading, Putu bilang, alangkah lebih baik untuk direalisasi terlebih dulu. Sebab, posisi IHSG-nya belum terlihat rally kembali.
Sementara itu, saham-saham yang masuk top gainers pada pembukaan perdagangan hari ini, yaitu PT Barito Pacific Tbk (BRPT) menguat 2,06% ke Rp990, PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik (1.82%) ke Rp560, dan PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) menguat 1,41% di Rp7200
Adapun saham-saham yang masuk top losers antara lain, saham PT Limas Indonesia Makmur Tbk (LMAS) melemah (-6,82%) ke Rp82, PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) turun (-6,72%) di Rp125, dan PT Intiland Development Tbk (DILD) anjlok )-5,62%) di Rp168.
(IND)