MARKET NEWS

IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Masih Tertekan Imbal Hasil Treasury AS

Wahyudi Aulia Siregar 29/10/2024 10:01 WIB

IHSG dibuka melemah ke level 7.625 di tengah minimnya sentimen pasar. Sementara rupiah tertekan imbal hasil treasury AS.

IHSG Dibuka Melemah, Rupiah Masih Tertekan Imbal Hasil Treasury AS. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Selasa (29/10/2024), melemah ke level 7.625 di tengah minimnya sentimen pasar. 

Sementara itu, kinerja pasar saham di Asia juga cenderung bergerak mendatar. "Di tengah stagnasi yang terjadi di pasar saham Asia, besar kemungkinan IHSG juga tidak akan beranjak jauh dari penutupan perdagangan sebelumnya," kata Analis Pasar Keuangan, Gunawan Benjamin, Selasa (29/10/2024). 

Secara teknikal, lanjut Benjamin, IHSG berpeluang untuk bergerak dalam rentang 7.550 hingga 7.650 pada perdagangan hari ini. Kinerja IHSG berpeluang untuk kembali mencoba menembus level psikologis 7.600. 

Sementara itu, Rupiah kembali melanjutkan pelemahan ker level Rp15.745 per dolar AS di sesi pembukaan perdagangan pagi. 

Melemahnya mata uang Rupiah, kata Gunawan, akan berdampak buruk bagi kinerja IHSG. Pelemahan Rupiah pada hari ini masih dimotori oleh imbal hasil US Treasury 10 tahun yang cukup tinggi.

Imbal hasil US Treasury 10 Tahun masih berada di level 4.274 persen, membuat dolar AS tetap berada di jalur hijau.

"Pelaku pasar tengah menanti rilis data laporan pekerjaan AS. Jika data yang dirilis menunjukkan adanya penguatan, maka ekspektasi pemangkasan bunga acuan bisa memudar. Sejauh ini pelaku pasar seperti melihat kemungkinan pemulihan data lapangan kerja di AS," kata dia.  

Di sisi lain, harga emas pada perdagangan pagi ini ditransaksikan naik di level USD2.757 per ons troy. Harga emas naik seiring masih memanasnya tensi geopolitik belakangan ini.

(Febrina Ratna)

SHARE