IHSG Dihantui Aksi Profit Taking Jelang Libur Panjang 25-29 Januari 2025
Dalam hal ini, investor disarankan untuk mewaspadai potensi koreksi indeks, utamanya jelang libur panjang Imlek dan Isra Miraj pada pekan depan.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan reli sepanjang tujuh hari berturut-turut. Dalam hal ini, investor disarankan untuk mewaspadai potensi koreksi indeks, utamanya jelang libur panjang Imlek dan Isra Miraj pada pekan depan.
Branch Manager of JUC Semarang Go Cuan Peter Susilo menyampaikan, level support IHSG berada di level 7.200. Selama indeks mampu bertahan di area tersebut, maka indeks akan melanjutkan penguatan.
Namun sebaliknya, jika IHSG menyentuh level 7.200, maka akan mengonfirmasi tren koreksi.
“Profit taking akan mulai ada jelang libur panjang, tapi kita harapkan jangan sampai turun dari 7.200 karena nanti bisa terus turun,” kata Peter dalam 2nd Session Closing IDX Channel, Kamis (23/1/2025).
Sebagai informasi, pada perdagangan hari ini, IHSG ditutup melemah 0,34 persen atau 24,48 poin ke level 7.232. Total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,17 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp14,12 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 1,46 juta kali.
Sektor properti terkoreksi 2,95 persen, sektor bahan baku turun 1,06 persen, sektor industri dan sektor kesehatan kompak turun 0,75 persen, sektor non siklikal turun 0,63 persen dan sektor keuangan turun 0,20 persen. Sedangkan sektor teknologi naik 0,56 persen, sektor infrastruktur naik 0,33 persen, sektor energi naik 0,21 persen dan sektor siklikal naik 0,16 persen.
Tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) naik 26,67 persen ke Rp114, PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) naik 15,79 persen ke Rp88, dan PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) naik 10,42 persen ke Rp106.
Sedangkan tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) turun 19,89 persen ke Rp7.550, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) turun 19,89 persen ke Rp11.075, dan PT Mulia Boga Raya Tbk (KEJU) turun 14,59 persen ke Rp790.
(Dhera Arizona)