IHSG Diprediksi Bergerak hingga 8.700 di Pekan Depan, Pasar Nantikan Keputusan The Fed
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas pada kisaran 8.600–8.700 pada awal pekan depan.
IDXChannel – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak terbatas pada kisaran 8.600–8.700 pada awal pekan depan. Investor menantikan hasil pertemuan bank sentral Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan suku bunga.
FOMC Federal Reserve akan berlangsung pada 9–10 Desember 2025, waktu setempat.
Analis Phintraco Sekuritas dalam risetnya menyampaikan, IHSG secara teknikal sempat menyentuh level intraday tertinggi baru di 8.689 sebelum mengalami pullback.
"IHSG mengalami pullback yang antara lain dipicu oleh kondisi jenuh beli yang terlihat dari candlestick yang dekat dengan upper Bollinger Band," tulis Phintraco dalam risetnya, dikutip Minggu (6/12/2025).
Indikator MACD dan Stochastic RSI dinilai juga mengindikasikan momentum yang melemah. Meski demikian, IHSG dinilai masih berada pada tren menguat.
“IHSG masih berada di uptrend dengan berada di atas MA20, MA50 dan MA200,” tulis riset tersebut.
Phintraco memproyeksikan pergerakan IHSG pekan depan akan berada di area 8.600–8.700, dengan level resistance di 8.700, pivot 8.600, dan support 8.550.
Dari sisi domestik, pasar akan mencermati rilis sejumlah indikator ekonomi, yakni penjualan sepeda motor November 2025 pada 8 Desember, Indeks Keyakinan Konsumen November 2025 pada 9 Desember, serta penjualan ritel Oktober 2025 pada 10 Desember.
Adapun fokus investor global mengarah pada pertemuan Federal Reserve.
“Fokus perhatian investor global adalah pertemuan the Fed pada 9-10 Desember waktu AS,” tulis riset.
Saham-saham yang disoroti untuk pekan depan meliputi PNLF, TLKM, MEDC, ADMR, MBMA, dan PGEO.
Pada penutupan perdagangan Jumat (5/12/2025), IHSG berakhir melemah tipis 0,09 persen ke level 8.632,76. Sementara itu, rupiah ditutup menguat tipis di pasar spot pada posisi Rp16.648 per USD.
(Dhera Arizona)