MARKET NEWS

IHSG Diprediksi Bergerak Volatil Seiring Berlanjutnya Net Sell Asing

Cahya Puteri Abdi Rabbi 29/04/2024 09:20 WIB

IHSG pada perdagangan Senin (29/4/2024) diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 7.026 hingga 7.106, dengan support IHSG di 7.000.

IHSG Diprediksi Bergerak Volatil Seiring Berlanjutnya Net Sell Asing. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (29/4/2024) diperkirakan bergerak konsolidasi pada rentang 7.026 hingga 7.106, dengan support IHSG di 7.000.

“IHSG diperkirakan bergerak volatil seiring berlanjutnya net sell asing dan pengumuman kinerja keuangan kuartal I 2024,” tulis Mirae Asset dalam risetnya, Jakarta, Senin (29/4/2024).

Sebelumnya, IHSG pada perdagangan di akhir pekan Jumat (26/4/2024) melemah untuk kedua kalinya secara berturut-turut, kali ini sebesar 1,7%  menjadi 7.036, sehingga secara mingguan IHSG melemah 0,7%. Investor asing kembali mencatatkan net outflows signifikan, kali ini sebanyak Rp2,2 triliun. 

Sementara itu, sepanjang April, investor asing mencatatkan arus keluar cukup signifikan, mencapai Rp16,5 triliun. Seperti halnya IHSG, Rupiah mengalami depresiasi dua hari berturut-turut, dan pada akhir pekan lalu ditutup pada level Rp16.210 per USD. 

Bank Indonesia (BI) pekan lalu terpaksa menaikkan BI rate 25 basis poin (bps) menjadi 6,25% untuk mengantisipasi pelemahan Rupiah lebih lanjut.

Berkebalikan dengan pasar saham di Indonesia, indeks S&P500 di Amerika Serikat (AS) mencatatkan penguatan cukup signifikan selama sepekan, sebesar 2,7% dan ditutup pada level 5.100. Sementara itu indeks Dow Jones selama sepekan menguat secara moderat, sebesar 0,7% dan ditutup pada 38.239,3. Penguatan pasar saham AS dipengaruhi oleh publikasi kinerja perusahaan-perusahaan, khususnya di sektor teknologi. 

“Sementara itu harga minyak pekan lalu cenderung mengalami tren penguatan pekan lalu dan kembali mendekati level USD90 per barel karena masih adanya kekhawatiran akan tensi Iran dan Israel,” lanjut Mirae Asset Sekuritas.

Untuk perdagangan hari ini, Mirae Asset Sekuritas merekomendasikan trading buy pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), serta buy on weakness pada saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR).

(YNA)

SHARE