MARKET NEWS

IHSG Diprediksi Cenderung Turun Saat Ramadan, Begini Tips Investasinya

Anggie Ariesta 09/03/2024 19:49 WIB

investasi di bulan Ramadan juga bisa menjadi langkah positif menuju perbaikan keuangan pribadi dan peningkatan pengelolaan finansial.

IHSG Diprediksi Cenderung Turun Saat Ramadan, Begini Tips Investasinya (foto: MNC Media)

IDXChannel - Memulai investasi saat Ramadan juga bisa diartikan sebagai bentuk pertobatan atau perbaikan dalam pengelolaan keuangan. 

Tak hanya itu, investasi di bulan Ramadan juga bisa menjadi langkah positif menuju perbaikan keuangan pribadi dan peningkatan pengelolaan finansial.

Community Lead IPOT Angga Septianus mengakui selama bulan Ramadan banyak orang memang lebih fokus pada amal dan kegiatan keagamaan, sehingga biasanya terjadi penurunan aktivitas investasi.

"Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40% dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Hal ini juga disebabkan oleh hari libur yang panjang sehingga para investor mengalokasikan dananya untuk konsumsi pribadi," ujar Angga, dalam keterangan resmi, Sabtu (9/3/2024).

Untuk mewujudkan niat baik untuk memulai investasi di Bulan Ramadan, berikut lima tips bijak menurut Angga.

1. Mulai dengan Nominal Kecil

Jangan terburu-buru untuk berinvestasi dengan modal besar. Mulailah dengan nominal kecil sesuai dengan kemampuan keuangan, seperti dari uang yang disisihkan dari budget uang makan siang selama puasa. Memulai investasi dengan modal kecil memungkinkan kamu untuk merasakan dan memahami proses investasi dengan baik.

2. Kendalikan Lapar Mata

Banyak yang merasa kesulitan mengelola keuangan dan menyisihkannya untuk investasi selama bulan Ramadan, padahal masalah ini seringkali muncul karena sulit menahan diri dari godaan atau lapar mata. Sehingga, kendalikan diri dari godaan yang hanya berdasarkan keinginan semata dan bukan kebutuhan serta lapar mata selama Ramadan supaya tetap bisa investasi.

3. Tetapkan Tujuan dan Pahami Risiko

Tentukan tujuan investasi dengan jelas. Apakah ingin mengumpulkan dana untuk pendidikan anak, pensiun, atau tujuan jangka panjang lainnya? Investasi tanpa tujuan biasanya hanya sebatas wacana terus. 

Menetapkan tujuan akan membantu membuat strategi investasi yang sesuai. Selain itu, sebelum memulai investasi pahami juga risiko yang mungkin dihadapi dan potensi keuntungan yang dapat diraih. Pelajari instrumen investasi yang berbeda dan tentukan seberapa besar risiko yang dapat diterima.

4. Pelajari Jenis Reksa Dana

Langkah awal untuk memula investasi adalah investasi reksa dana. Terlebih, investasi bisa dilakukan dengan modal yang sangat terjangkau. Dengan Rp100.000 saja investasi reksa dana sudah bisa dilakukan. 

Pahami dengan seksama jenis-jenis reksa dana yang tersedia. Ada reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, saham, dan campuran. Tipnya yakni pilih reksa dana yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi.

5. Lakukan Riset

Riset menyeluruh tentang reksa dana perlu dipertimbangkan. Tinjau kinerja historisnya, biaya-biaya terkait, dan kebijakan investasinya. Informasi ini dapat membantu investor pemula membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Dengan demikian, Ramadan adalah bulan penuh berkah. Mari jadikan bulan suci ini sebagai awal perjalanan keuangan yang cerdas dan penuh berkah. Dengan memulai investasi di bulan Ramadan, kita tidak hanya berinvestasi untuk diri sendiri, tapi juga untuk keberlangsungan amal dan pencapaian tujuan-tujuan finansial. (TSA)

SHARE