MARKET NEWS

IHSG Diprediksi Koreksi, Saham ICBP-JPFA Bisa Dilirik

Anggie Ariesta 17/12/2024 08:50 WIB

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (17/12/2024).

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (17/12/2024). (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Selasa (17/12/2024). Indeks diperkirakan bergerak di kisaran 7.245-7.335.

Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, pada perdagangan kemarin, IHSG bertahan di atas demand zone. Namun, dia menilai, IHSG belum sepenuhnya berpotensi rebound.

"Diperkirakan pada hari ini IHSG akan menguji level 7.245 kembali sebagai support," katanya.

William mengatakan, investor asing kembali melanjutkan jual bersih (net sell) meski volumenya berkurang. Asing mencatatkan net sell Rp579 miliar dengan net sell terbesar terjadi pada saham BBRI, TLKM, BBNI, ADRO dan BBCA.

Secara teknikal, kata dia, IHSG telah mencapai area demand zone dan berhasil bertahan di atasnya meski belum bisa disimpulkan bahwa akan segera rebound. Namun, posisi candlestick IHSG membentuk pola hammer yang mengindikasikan potensi rebound.

Kemudian Indikator MACD, pada signal line mengarah pada pembentukan dead cross sehingga mengindikasikan IHSG kembali melemah.

"Area demand zone IHSG berada pada 7.326-7.245, area ini masih bisa ditembus," katanya.

Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:

JPFA, buy, support 1.895, resistance 2.000.
Penguatan konsisten dengan candlestick menguat di atas MA5 dan MA20 untuk trend following.

BBNI, wait and see, support 4.310, resistance 4.880.
Potensi pelemahan lanjutan, teridentifikasi dari pelemahan harga dengan kenaikan volume perdagangan harian.

MAIN, buy, support 795, resistance 905.
Pergerakan harga membentuk pola bullish flag dengan neckline pada 835 (pola belum terkonfirmasi).

ICBP, buy, support 11.450, resistance 12.225.
Pembentukan demand zone dalam area 11.450-12.225.

(Rahmat Fiansyah)

SHARE