IHSG Diprediksi Melemah, Deretan Saham Ini Bisa Dilirik Buat Cari Cuan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (10/10/2023).
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi mengalami pelemahan pada perdagangan Selasa (10/10/2023). Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan, IHSG berkonsolidasi di bawah garis SMA-60 dan diperkirakan dapat melemah untuk menguji support fraktal 6.840.
“IHSG mestinya akan turun ke 6.804 sebagai target terdekat apabila tembus di bawah 6.840,” kata Ivan dalam risetnya, Selasa (10/10/2023).
Adapun, level support IHSG berada di 6.840, 6.804 dan 6.747. Sementara level resistennya di 6.940, 7.000 dan 7.058. Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) di rentang harga Rp600-Rp620 dengan target harga terdekat di Rp690.
Ivan menyebut, EMTK mengonfirmasi pembalikan tren karena harga telah menembus ke atas resisten fraktal Rp655.
“Diperkirakan dapat menguat ke level Rp740 apabila penutupan hariannya di atas Rp690,” kata Ivan.
Kemudian, ia juga merekomendasikan hold atau buy on weakness pada saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) di rentang harga Rp25.700-Rp26.000 dengan target harga terdekat di Rp30.000.
ITMG sedang membentuk wave [b] dan akan menguji support Fibonacci terdekat di level Rp25.675 dan diperkirakan akan rebound apabila harga masih di atas Rp25.675.
Selanjutnya, Ivan merekomendasikan hold pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) dengan target harga terdekat di Rp3.900. TLKM disebut masih berada dalam fase konsolidasi dan diperkirakan akan memulai tren naik selama harga tetap di atas Rp3.650.
Lalu, Ivan merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di rentang harga Rp1.350-Rp1.370 dengan target harga terdekat di Rp1.460.
Serta, hold atau trading buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp5.450-Rp5.550 dengan target harga terdekat di Rp5.800.
“INCO bergerak di atas level Rp5.375 sebagai resisten Fibonacci terdekat dan dapat melanjutkan penguatan menuju Rp5.950 jika tembus di atas Rp5.725,” ujar Ivan.
(SLF)