IHSG Diprediksi Melemah Jelang Akhir Pekan, Saham TPMA hingga MAPI Bisa Dilirik
Support terdekat saat ini berada pada kumpulan 3 lapis MA di rentang 6.436-6.544. Jika bergerak di bawah area ini, maka ada kemungkinan IHSG tutup gap di 6.092.
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melemah pada perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (25/4). Pada perdagangan Kamis (24/4) kemarin, IHSG ditutup merah setelah menghadapi uji resistance 6.640 - 6.707.
“Support terdekat saat ini berada pada kumpulan tiga lapis MA di rentang 6.436 - 6.544. Jika bergerak di bawah area ini, maka ada kemungkinan IHSG tutup gap di 6.092,” kata Panin Sekuritas dalam risetnya, Jumat (25/4).
Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 20,90 poin atau turun 0,32 persen di level 6.613,48. Sepanjang perdagangan tersebut, tercatat 327 saham menguat, 274 saham koreksi, dan 203 saham ditutup stagnan tidak mengalami perubahan harga.
Pelemahan IHSG ditekan oleh melemahnya saham BBCA, TPIA dan BBRI. Sementara itu, investor asing kembali mencatatkan net sell Rp381,53 miliar pada perdagangan pasar reguler.
Panin Sekuritas merekomendasikan saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang berhasil uji support MA20 dan MA50 diiringi kenaikan volume. MIKA berpotensi rebound.
Kemudian, saham PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) juga direkomendasikan karena berhasil bertahan di atas MA5 diiringi kenaikan volume.
TPMA berpotensi melanjutkan penguatan.
Saham PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) juga direkomendasikan. DKFT berhasil bertahan di atas MA5 diiringi kenaikan volume dan berpotensi melanjutkan penguatan.
Terakhir, direkomendasikan saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI). MAPI menghadapi uji support minor di Rp1.310 – Rp1.335 dan kemarin ditutup dengan pola candle Hammer. MAPI berpotensi rebound menuju resistance terdekat di Rp1.400 – Rp1.430.
(kunthi fahmar sandy)